Tak Kalah Sama G20, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan H20: Siap Lahirkan Kesepakatan Standar Halal Dunia!
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin membuka secara resmi Halal 20 (H20) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (17/11/2022). Di harapkan dengan adanya forum ini terjadi kesepakatan untuk tercapainya standar halal global.
Wapres mengatakan, acara ini merupakan pertemuan antara lembaga antara BPJBH dengan lembaga halal seluruh dunia. Dengan tujuan, ke depan agar perdagangan produk halal dalam negara yang ingin ekspor tidak terkendala oleh masalah sertifikasi atau teknis lainnya.
Baca Juga: Lawan Kelonjotan Gegara Lihat Anies Baswedan Hadiri G20, Loyalis Keheranan: Cuma Dicolek Dikit...
"Bagaimana antara lembaga halal saling memberikan pengakuan, supaya perdagangan halal kita tidak terkendala oleh kendala sertifikat yang kemudian oleh satu negara misalnya tidak bisa diterima, karena itu menjadi hambatan," jelas Wapres.
Selain itu, tujuan lainnya ialah menjadikan Indonesia ini menjadi produsen halal terbesar di dunia. Serta membuka kesempatan agar produk-produk UMKM kita dapat di ekspor ke negara-negara H20.
"Kita ingin perdagangan halal ini, terutama di negara, seperti kita indonesia ini menjadikan Indonesia sebagai produsen halal terbesar di dunia," ucapnya.
Wapres menegaskan, terkait kunjungan kerjanya ke Abu Dhabi beberapa waktu lalu. Dubai menjadi negara yang dapat menjadi target pengembangan produk halal UMKM Indonesia di seluruh bagian Saudi dan Timur Tengah maupun Afrika.
Baca Juga: 'G20 Wah Wah Wah', Negarawan Indonesia Terkesima dengan Berkumpulnya Para Pemimpin Dunia
"Dan kebetulan sekali antara Indonesia dengan Emirats sudah ada kerja sama di bidang ekonomi, sehingga sudah ada pintu bisa kembangkan produk halal kita ke berbagai negara," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: