Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Pendukung Anies Baswedan Ketar-ketir karena Belum Juga Deklarasi, Presiden PKS Beri Penjelasan: Kita Ingin Menang!

Bikin Pendukung Anies Baswedan Ketar-ketir karena Belum Juga Deklarasi, Presiden PKS Beri Penjelasan: Kita Ingin Menang! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baswedan mendapat sorotan karena meskipun gelombang dukungan menjadi presiden tak lagi dapat dibendung, sejauh ini baru NasDem yang sudah berani mendelarasikan dirinya menjadi Capres.

Dua partai lain yang meruoakan bagian dari calon koalisi yakni PKS dan Demokrat sampai saat ini belum menegaskan sikap meski baik Anies dan tiga partai tersebut rutin dan intens melakukan komunikasi.

PKS yang secara ceruk suara dipersepsikan sama dengan Anies pun dapat sorotan karena meski hitung-hitungan survei menilai mereka akan untung besar jika mengusung Anies Baswedan, tetapi samoai sekarang belum ada sikap yang mengikat.

Mengenai hal ini Presiden PKS Ahmad Syaikhu angkat suara. Syaikhu menegaskan bahwa PKS harus melakukan mekanisme partainya terkait masalah pencapresan yakni Majelis Syuro.

Baca Juga: Keluarkan 'Fatwa' untuk Umat Kristen Soal Pilih Anies Baswedan Sama dengan Menukar Iman, Refly Harun Heran dengan Ade Armando: Tidak Punya…

“Jadi ini mekanisme yang diberlakukan di PKS, jadi seluruh masukan-masukan terkait dengan capres-cawapres akan dibahas di sana,” jelas Syaikhu saat tampil di kanal Youtube Refly Harun, dikutip Kamis (17/11/22).

Karenanya mengenai partainya yang belum juga mendekalrasikan Anies, Syaikhu menegaskan pihaknya terus menjalin komunikasi yang intens untuk membahas berbagai hal yang dirasa perlu dibahas dalam pembentukan awal koalisi.

Yang jelas, Syaikhu menegaskan bahwa pihaknya ingin menang sehingga perlu ada persiapan yang matang dan tidak sebentar.

“Kita kan ingin bukan sekadar mencalonkan tapi bahwa kita ingin menang, sementara kita tadi ada keterbatasan-keterbatasan yang tentu kita perlu menyamakan persepsi dengan 3 partai yang kalau memang ini harus berkoalisi, jadi harus menyamakan persepsi terlebih dahulu,” jelasnya.

Di internal PKS sendiri, Syaikhu menegaskan sudah ada proses yang berjalan mengenai pecapresan ini. Ia menyebut bahwa pihaknya telah punya guidance atau syarat kriteria dalam menentukkan sosok pemimin yang akan diusung pada Pilpres 2024.

“PKS akan menentukkan pilihan pada calon pemimpin nasional baik capres-cawapres dengan tiga kriteria,” jelasnya.

Kriteria pertama yang PKS tetapkan untuk calon yang akan diusung adalah sosok yang punya karakter Nasionalis-Religius.

Baca Juga: Terima Kunjungan Gibran, Sebut Gibran Cocok Jadi Cawapres Anies Baswedan, Kini Keduanya Bertemu, Rocky Gerung Rencanakan Semuanya?“Pertama memiliki karakter nasionalis religius,” tambahya.

Syarat kedua yang Syaikhu ungkaoka adalah sosok calon pemimpin tersebut harus menjadi simbol atau representasi dai perubahan.

“Kedua, ini yang tadi disebutkan, dia menjadi simbol perubahan,” jelasnya.

Syarat ketiga atau terakhir yang syaikhu ugkapkan adalah sosok calon pemimpin tersebut harus punya peluang untuk menang. “Satu hal lagi yaitu pobability-nya untuk menang ada,” tambahya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: