Anti Kritik, Elon Musk Pecat 9 Karyawan SpaceX yang Bikin Surat Terbuka untuk Kritik Musk
Perusahaan kedirgantaraan luar angkasa Elon Musk, SpaceX dilaporkan telah memecat sembilan karyawan yang mengorganisir surat terbuka yang mengutuk perilaku online Elon Musk. Hal tersebut dilaporkan oleh The New York Times.
Beberapa karyawan SpaceX mengedarkan surat itu pada 15 Juni, mendesak perusahaan untuk mencela perilaku Twitter berbahaya miliarder itu, menurut The Times. Surat itu mengikuti laporan Orang Dalam pada bulan Mei tentang SpaceX yang menyelesaikan klaim pelecehan seksual terhadap Musk yang dia buat lelucon di Twitter.
Sehari setelah surat itu dibagikan, SpaceX memecat penyelenggara yang merupakan karyawan di baliknya. Sembilan karyawan SpaceX dipecat karena surat itu, lapor The Times, mengutip pekerja dan pengacara.
Baca Juga: Elon Musk Ungkap Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari di Masa Depan, Persiapkan dari Sekarang!
Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (18/11/22) surat kabar itu melaporkan bahwa tuduhan praktik perburuhan yang tidak adil diajukan pada hari Rabu ke Dewan Hubungan Perburuhan Nasional yang melibatkan delapan dari sembilan karyawan yang dipecat. Tuduhan itu menuduh SpaceX melanggar hukum dalam memecat para pekerja.
"Perilaku Elon di ruang publik sering menjadi sumber gangguan dan rasa malu bagi kami, terutama dalam beberapa pekan terakhir," tulis karyawan dalam surat yang diperoleh The Times pada bulan Juni. Mereka meminta SpaceX untuk memisahkan diri dari personal branding Elon. Mereka menuturkan bahwa pesan Musk "tidak mencerminkan pekerjaan kami, misi kami, atau nilai-nilai kami."
Dua karyawan SpaceX mengatakan kepada surat kabar bahwa perusahaan mengadakan pertemuan untuk 20 insinyur sehari setelah pemecatan. Mereka mengungkap bahwa wakil presiden SpaceX, Jon Edwards, mengatakan dalam pertemuan itu bahwa karyawan di balik surat itu telah dipecat karena mengkritik Musk dan mengganggu perusahaan.
"SpaceX adalah Elon dan Elon adalah SpaceX," kata Edwards, menurut dua karyawan tersebut.
Laporan ini muncul di saat bersamaan Musk telah memecat sekitar dua lusin karyawan di Twitter karena mengkritiknya secara terbuka di platform media sosial.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami