Partai Golkar bakal mendapat durian runtuh jika mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Hal itu diketahui dari survei eksperimental yang dilakukan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Tak tanggung-tanggung, kenaikan elektabilitas partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu cukup signifikan ketika mengusung Ganjar.
"Kalau Ganjar yang dicalonkan oleh Golkar, ada kenaikan cukup signifikan. Tadi dari 11 persen (elektabilitas Golkar) menjadi 17 persen. Itu berarti kurang lebih 6 persen (kenaikannya)," ujar Pendiri SMRC, Saiful Mujani, dalam tayangan YouTube SMRC TV, Kamis (17/11).
Metode eksperimental untuk menguji efek pencalonan presiden terhadap elektabilitas partai ini dilakukan dengan membagi responden secara acak ke dalam empat kelompok (kontrol, treatment 1, treatment 2, dan treatment 3). Setiap responden mendapat satu pertanyaan sesuai kelompoknya.
Dalam variabel kontrol, Partai Golkar mendapatkan suara 11 persen dan berada di urutan ketiga setelah PDIP dan Gerindra. Survei eksperimental tersebut menggunakan sampel 267 dengan margin of error sekitar 6,1 persen.
"Jadi Ganjar bisa menaikkan suara Golkar kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar," katanya. Oleh karena itu, Saiful mengatakan suara Ganjar sangat besar terhadap partai.
"Ini sangat berarti, bahkan posisinya sekarang kalau Ganjar menjadi calon oleh Golkar, peta kekuatan partai politik berubah cukup besar," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum