Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

CPI Dukung Percepatan Transisi Energi Indonesia

CPI Dukung Percepatan Transisi Energi Indonesia PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali berkomitmen dalam penambahan kapasitas pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap berkapasitas 489,72 kilowatt peak (kwp) di 35 lokasi gedung kantor milik PLN UID Bali | Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Climate Policy Initiative (CPI) ditunjuk sebagai mitra teknis yang dipercaya oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk meningkatkan pendanaan iklim dan dukungan teknis dalam mempercepat upaya transisi energi terbarukan di Indonesia melalui platform nasional Mekanisme Transisi Energi atau Energy Transition Mechanism (ETM) dan kemitraan transisi energi berkeadilan atau Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai USD20 miliar.

“Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan untuk mendukung PT SMI dan berkomitmen penuh mendorong pengembangan kebijakan serta perencanaan pembiayaan transisi energi bersih di Indonesia,” Kata Direktur CPI Indonesia Tiza Mafira, kemarin.

Tiza menambahkan kemitraan JETP memberikan kontribusi keuangan yang signifikan untuk mewujudkan tujuan iklim Indonesia. Ia menilai tantangan dan peluang utama terletak pada reformasi sektor energi sera rencana investasi yang terperinci harus dikembangkan pemerintah untuk memaksimalkan dampak positif sosial dan perekonomi dari pendanaan ini.

“Memanfaatkan keahlian dan pengalaman kami melakukan analisis dan menyediakan bantuan teknis mengenai pembiayaan transisi energi kepada Kementerian Keuangan dan berbagai lembaga pemerintah terkait. CPI berkomitmen penuh dan siap membantu memastikan bahwa transisi energi di Indonesia benar-benar berjalan secara adil dan berkelanjutan,”Ucap Tiza.

Dengan diumumkannya JETP, Indonesia menjadi negara kedua setelah Afrika Selatan yang memperoleh pendanaan iklim multinasional dari International Partners Group (IPG) sebagai anggota inti untuk menyusul peningkatan target pengurangan emisi dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) 2022.

Kemitraan JETP Indonesia dengan dukungan pembiayaan iklim terbesar hingga saat ini, diharapkan menjadi dorongan kuat untuk semakin meningkatkan kepercayaan diri dan kapasitas Indonesia dalam mempercepat proses penghentian pembangkit listrik tenaga batu bara dan peningkatan investasi energi terbarukan.

“Kolaborasi antara PT SMI dan seluruh mitra strategis kami sangat penting untuk memenuhi setiap aspek transisi yang dibutuhkan demi mencapai transisi energi yang benar-benar adil dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” ujar Edwin Syahruzad, Presiden Direktur PT SMI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: