Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMKM Keluhkan Sulitnya Penerbitan Sertifikasi Halal dan NIB, Wapres Ma'ruf Amin: Ayo Menjemput Bola!

UMKM Keluhkan Sulitnya Penerbitan Sertifikasi Halal dan NIB, Wapres Ma'ruf Amin: Ayo Menjemput Bola! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Semarang -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan Kementerian Koperasi dan UMKM (KemenkopUKM) untuk menjemput bola terhadap para pelaku UMKM dalam pengembangan prodak dalam negeri. Dalam hal ini melakukan bimbingan serta mempercepat proses pemberian Nomer Induk Berusaha (NIB).

"Tidak menunggu ya tetapi menjemput bola dan perlu adanya semacam bimbingan, adanya pendampingan, menjemput dan memberikan tuntutan pendampingan," tegas Wapres usai melakukan peninjauan produksi batik di Sanggar Batik 16, dalam keterangan keterangan persnya, Jumat (18/11/2022).

Baca Juga: Tinjau Sanggar Batik Semarang 16, Wapres: Wadah Pengembangan UMKM dalam Hasilkan Produk Terbaik

Wapres menuturkan, perlambatan penerbitan NIB disebabkan kurang memahaminya teknis yang diberlakukan. Bukan hanya NIB, pengurusan sertifikasi halal juga mengalami perlambatan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Pasalnya, sertifikasi halal dapat menembus 350 per harinya, namun saat ini baru 40 sertifikasi halal yang terbit perharinya. Untuk itu perlu kerjasama antar stakholder terkait baik itu pemerintah pusat, lembaga, dan pemda.

"Mungkin banyak yang mereka secara teknis belum menguasai tetapi kadang kadang bukan hanya di proses tetapi juga kan ada izin tadi, dia belum punya izin krn itu bukan hanya pada BPJPH tetapi juga Kemnekop-UKM  dan pemda," jelas Wapres.

Diharapkan, pesan Wapres, para stakholder terkait dapat segera melakukan pendataan secara masif dengan turun langsung ke lapangan serta memberikan bimbingan dan pendampingan.

"Penting itu sekarang pendampingan dan menjemput bola itu menurut saya yang dilakukan baik dari sertifikat lembaga sertifikat halal maupun juga dari bimbingan untuk KemenkopUKM, kita sudah tahu bahwa ini ada kelambatan," jelas Wapres.

Peranan UMKM di Indonesia sangatlah penting. Karenanya pemerintah telah menyiapkan agar produk UMKM dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, termasuk program pemerintah dalam #BanggaBuatanIndonesia.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Side Event G20, Kualitas Anies Baswedan Dinilai Sudah Diakui Jokowi: Dia Tahu...

"Kita siapkan termasuk untuk mengisi (produk) kementerian dan lembaga untuk memenuhi  kebutuhan di kantor-kantor untuk produk dalam negeri dan UMKM bisa mengambil peran," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: