Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Profesor China Lihat Adanya Gejala-gejala Indonesia Mengarah jadi Kekuatan Global Baru

Profesor China Lihat Adanya Gejala-gejala Indonesia Mengarah jadi Kekuatan Global Baru Presiden Joko Widodo (kanan) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di sela rangkaian kegiatan KTT G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj. | Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Beijing -

Pengamat dari National Institute of International Strategy (NIIS) China Prof Xu Liping melihat adanya gejala-gejala Indonesia yang mengarah pada kekuatan global baru.

“Secara keseluruhan, masyarakat internasional telah menyambut kebangkitan ekonomi pasar Indonesia dan menganggapnya sebagai energi positif bagi tatanan dunia internasional,” kata Xu di Beijing.

Baca Juga: Bernyali Besar, PM Finlandia Bongkar Aib Eropa: Ternyata, Bergantung Teknologi China

Menurut Xu, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah dipercaya oleh dunia internasional karena telah mampu menjalankan misi kepemimpinannya dalam forum G20 dengan baik.

Dilatarbelakangi tantangan regional dan global yang terus meningkat pada tahun 2022, dia melihat Indonesia sebagai Ketua G20 telah mampu mengembangkan diplomasi multi-arah, mendorong terciptanya perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional dan global.

“Hal ini yang menunjukkan kuatnya pengaruh Indonesia, baik di kawasan maupun dunia,” kata Xu yang juga peneliti pada Chinese Academy of Social Sciences (CASS) itu.

Kebangkitan Indonesia sebagai kekuatan global tersebut, lanjut dia, dilandasi oleh tiga hal, yakni kekayaan sumber daya alam, tatanan sosial dan politik yang relatif stabil, dan terus mengembangkan infrastruktur yang memiliki daya tarik pemodal asing.

Prof Xu menambahkan bahwa Indonesia juga dipandang sebagai negara berkembang terbesar ketiga di dunia, berpenduduk Muslim terbesar di dunia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, angkatan tenaga kerja mudanya melimpah, pasar yang luas, dan kebijakan sektor industri dari hulu hingga hilir yang tertata dengan baik. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: