Di Pelantikan Pengurus DPC Demokrat Se-Jabar, AHY Kode Keras Gaungkan Koalisi Perubahan!
“Kita berkomunikasi dengan NasDem dan PKS. Tetapi politik itu banyak sekali dinamika dan hantaman, ada yang tidak menginginkan (koalisi) terjadi. Koalisi ini banyak yang melihat peluangnya sukses. Sehingga banyak upaya agar tidak terjadi,” tandasnya.
Putra sulung Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono ini pun, lantas mengajak kadernya fokus memenangi Pemilu 2024. Dengan menyiapkan diri sebaik-baiknya menghadapi pemilihan legislatif dan Pilpres 2024.
“Tidak perlu khawatir. Insya Allah, sekali lagi jika kita punya niat yang baik, maka dijagalah ikhtiar besar kita ini. Hasil tidak akan mengkhianati usaha. Kita siapkan sebaik-baiknya pileg dan pilpres,” ajaknya.
Selain itu, AHY juga mengirim sinyal kepada Koalisi Perubahan. Secara tersirat, AHY menyebut, semestinya dia yang mendampingi Anies Baswedan sebagai Cawapres.
Saat bicara soal koalisi, AHY menyebut masih banyak kemungkinan terjadi jelang Pemilu 2024. Meski masih ada waktu membahas koalisi, namun Demokrat tak ingin lama-lama bikin kesepakatan.
“Waktu masih cukup jauh. Tetapi kita ingin yakinkan tidak ingin mengulur-ulur waktu, juga jangan tergesa-gesa,” ujar AHY.
Demokrat tak ingin koalisi hanya untuk gimik politik. Sebab, hanya akan rapuh dan pecah di tengah jalan. Ibarat dua orang berpacaran, jangan sampai akhirnya putus dan menikah dengan orang lain.
“Jangan sekadar jalan kayak pacaran itu. Jalan bareng, nonton bareng, ke mall bareng, naik motor bareng, tapi nggak jadi, yang kawin sama orang lain,” tutur AHY memberi ibarat.
Sejurus kemudian, AHY tiba-tiba menyanyikan penggalan lirik lagu Armada berjudul “Harusnya Aku”.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami