Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu Mitra Organisasi, Pemprov DKI Bertukar Pikiran Temukan Solusi Tepat Atasi Persoalan Perkotaan

Bertemu Mitra Organisasi, Pemprov DKI Bertukar Pikiran Temukan Solusi Tepat Atasi Persoalan Perkotaan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Biro Kerja Sama Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Marulina Dewi mengatakan selama ini Pemprov DKI Jakarta merupakan anggota aktif di berbagai organisasi internasional seperti United Cities and Local Governments (UCLG), C40, dan ICLEI. 

Maruli menjelaskan, keanggotaan Pemrov DKI Jakarta dengan berbagai organisasi internasioanl tersebut, secara khusus untuk UCLG yang telah dimulai sejak 1980-an adalah untuk bertukar pandangan dalam menemukan solusi adaptif terhadap tantangan yang dihadapi Kota Jakarta.

"Kerja sama dengan Mitra Organisasi Internasional bertujuan bertukar pikiran, dan menemukan serta mengimplementasikan solusi-solusi adaptif atas berbagai tantangan urban yang dihadapi oleh Kota Jakarta," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi, Minggu (20/11).

Maruli menambahkan, hubungan kerja sama dengan mitra organisasi internasional yang telah terjalin dengan baik tersebut memiliki peran penting untuk mendukung perwujudan visi dan misi pembangunan Kota Jakarta. Terlebih, sebagai ibu kota negara, warganya terhitung heterogen dan multikultur.

"Kerjasama ini mendukung Jakarta sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan," tegas Marulina.

Maka dari itu, Pemprov DKI Jakarta berharap kerja sama yang telah terjalin dengan baik dapat terus berlanjut dan terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat konkrit bagi Jakarta.

Diketahui, Biro Kerja Sama Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaksanakan pertemuan Mitra Organisasi Internasional dengan Pj. Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Ruang Indonesia, Plataran Senayan, Jumat (18/11). Pertemuan ini antara lain membahas program kolaborasi yang sudah, dan akan dilaksanakan ke depannya. 

Adapun organisasi yang hadir antara lain UCLG ASPAC, ICLEI Indonesia, GIZ, C40, UNICEF, Smart Change Project, UNDP Indonesia, The World Bank, FAO, ITDP, WRI, RDI, ICCT, UNRC, Vital Strategic. Pembahasan dilakukan dengan suasana hangat yang diselingi dengan jamuan makan siang.

Beberapa program kolaborasi yang dibahas adalah terkait perbaikan kualitas udara, pengendalian banjir dan ruang terbuka hijau (RTH), pengembangan Smart City, Green Building, elektrifikasi kendaraan umum, dan penataan pedestrian serta jalur sepeda di Jakarta.

Di samping itu, juga dibahas terkait Inovasi Layanan Pencegahan dan Penanggulangan Gender-Based Violence di Jakarta hingga Kegiatan Kampanye Food Loss dan banyak hal lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: