Saling Klaim Kemenangan dalam Pemilu, Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin
Hal senada juga dilontarkan mantan PM Muhyiddin. Menurutnya, pihaknya telah melakukan pembicaraan aliansinya dan akanĀ membentuk pemerintahan.
Muhyiddin berharap, diskusinya dengan koalisi lain bisa kelar petang ini. Salah satu aliansinya adalah koalisi PM Ismail Sabri Yaakob.
Baca Juga: Jalani Pemilu, Malaysia Hadapi Situasi Parlemen yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Sebagaimana yang telah diprediksi, aliansi Muhyiddin mencakup partai konservatif Melayu-sentris dan partai Islami. Muhyiddin juga menggandeng kubu petahanan.
Sebagai negara Melayu, Malaysia ingin mempertahankan ke-Melayu-annya. Namun populasi negeri jiran itu juga cukup beragam. Ada warga etnis China dan India yang jumlahnya minoritas dibandingkan etnis Melayu.
Untuk diketahui, 945 kandidat memperebutkan kursi parlemen. Jumlah total kursi yang diperebutkan pada Sabtu adalah 220, bukan 222, menyusul peundaan pemungutan suara di dua daerah pemilihan karena cuaca buruk dan kematian mendadak seorang kandidat.
Rival Anwar, mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, gagal menang di daerah pemilihannya di Langkawi, menandai kekalahan pertamanya dalam pemilihan parlemen sejak 1969. Tepatnya 53 tahun lalu.
Mahathir dalam wawancara di Reuters, bulan ini mengatakan, ia akan pensiun dari kancah politik jika kalah pemilu. Namun, ia terbuka untuk berbagi pengalaman dengan anak muda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: