Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu Kembali Wanti-Wanti: Ada Risiko Geopolitik yang Mengancam Indonesia

Menkeu Kembali Wanti-Wanti: Ada Risiko Geopolitik yang Mengancam Indonesia Kredit Foto: Antara/POOL/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa Indonesia tak boleh lengah atas risiko geopolitik yang telah menciptakan kenaikan harga di sektor energi serta pupuk dan pangan. Ia menambahkan, risiko geopolitik juga menimbulkan tekanan inflasi yang tinggi dan diikuti dengan pengetatan kebijakan moneter.

Risiko geopolitik tersebut perlu Menkeu Sri Mulyani ingatkan kembali karena Indonesia telah menikmati pemulihan ekonomi yang cukup baik selama tiga kuartal terakhir.

Baca Juga: Menkeu Sebut Penetrasi Internet Tumbuh Pesat: Jadi Potensi Besar untuk Fintech Dalam Negeri

"Situasi (geopolitik) itu telah menciptakan risiko penurunan ekonomi global," katanya yang disampaikan secara virtual dalam kegiatan 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/11/2022).

Menkeu menyampaikan, Indonesia tidak boleh terlena dengan pemulihan ekonomi yang disebabkan oleh dukungan permintaan domestik serta ledakan komoditas. Ia mengatakan, pemulihan tersebut juga didukung oleh lingkungan global.

"Ketika lingkungan global kini menghadapi risiko penurunan, Indonesia perlu waspada," tegasnya.

Sri Mulyani mengatakan, pemanfaatan alat fiskal sangat penting dalam mengelola pemulihan ekonomi seperti saat ini. Ia memastikan bahwa pemerintah terus berupaya agar instrumen fiskal Indonesia tetap sehat, kredibel, dan berkelanjutan.

Disampaikan, proses pemulihan perekonomian Indonesia akan terus didukung oleh seluruh perangkat kebijakan termasuk fiskal pada tahun 2023 mendatang.

"Tema APBN kita adalah bagaimana kita terus memperkuat optimisme momentum pemulihan ini sekaligus harus sangat waspada," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: