Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dokter Spesialis Indonesia Masih di Bawah Standar WHO, Klinik Pintar Ekspansi ke Layanan Spesialis

Dokter Spesialis Indonesia Masih di Bawah Standar WHO, Klinik Pintar Ekspansi ke Layanan Spesialis Kredit Foto: Klinik Pintar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Klinik Pintar menggandeng Klinik Armedia meluncurkan kerja sama Clinic Management. Layanan ini merupakan bentuk ekspansi Klinik Pintar dalam menjangkau klinik spesialisasi anak dengan gangguan pertumbuhan tidak ideal sesuai usia, gangguan bicara, gangguan pergerakan, konsultasi anak umum, dan vaksinasi.

Kerja sama ini ditujukan agar pasien dengan kondisi medis tertentu dapat terlayani di satu klinik sehingga meminimalisir kemungkinan perujukan ke fasilitas kesehatan lain untuk menangani kondisi yang sama.

Chief of Medical Klinik Pintar Eko S. Nugroho mengatakan inisiatif ini merupakan dukungan Klinik Pintar kepada pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Pasalnya, kebutuhan dokter di Indonesia masih di bawah standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni hanya 140 ribu dokter aktif dari yang seharusnya 270 ribu.

Baca Juga: Percepat Digitalisasi Klinik dan Praktek Mandiri, Klinik Pintar Pererat Kerja Sama dengan PB IDI untuk Tingkatkan Adopsi RME

Tak hanya itu, Indonesia juga menghadapi keterbatasan akses dokter spesialis di primary care. Data dari Kementerian Kesehatan, per 1 April 2022 jumlah dokter umum dan dokter spesialis di rumah sakit seluruh Indonesia sebanyak 122.023 orang dan kekurangan sebesar 8.182 orang dokter. Sementara itu berdasarkan data Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) per 1 November 2022 terdapat total 48.784 dokter spesialis di Indonesia dimana hanya 44.753 yang saat ini memiliki STR aktif.

"Kami fokus meningkatkan akses dokter spesialis di primary care agar kondisi medis yang bisa ditangani sampai tuntas di klinik bisa terjadi, sehingga Rumah Sakit bisa lebih fokus untuk menangani pasien dengan kondisi berat yang memang lebih membutuhkan advance treatment," jelas Eko dalam keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).

Setelah ini, Klinik Pintar berencana mendirikan Klinik Neuro Care pada Januari mendatang. Klinik ini akan berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan spesialisasi penanganan syaraf, nyeri kepala, dan gangguan gerak.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: