Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IISIA dan KADIN Indonesia Siap Gelar IBF 2022, Ajang Pengenalan Industri Baja Indonesia

IISIA dan KADIN Indonesia Siap Gelar IBF 2022, Ajang Pengenalan Industri Baja Indonesia Kredit Foto: Imamatul Silfia
Warta Ekonomi, Jakarta -

The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia akan menggelar IISIA Business Forum (IBF) 2022 pada 1-3 Desember 2022 di Grand City & Exhibition Centre, Surabaya, Jawa Timur.

"Kami industri baja nasional ingin menyampaikan perkembangan industri baja, baik produknya, supply chain, hingga dari hulu sampai ke hilir," kata Silmy Karim, Ketua IISIA, saat konferensi pers di Menara KADIN, Jakarta, Rabu (23/11/2022).

Kegiatan ini akan mempertemukan para produsen, konsumen, pengguna supply chain, hingga para stakeholders yang terlibat dalam ekosistem baja. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkenalkan industri baja ke masyarakat luas. Artinya, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi mengenai industri baja.

Baca Juga: Ada B20 dan G20, KADIN Harap Indonesia jadi Destinasi Investasi Dunia

"Tak hanya memperkenalkan produk, tetapi juga bagaimana membangun rumah yang kuat, paling tidak sesuai standar keamanan. Kemudian, bagaimana mencari baja yang berkualitas serta teknologi terkini yang menggunakan baja. Jadi, kami pakai cara baru untuk melestarikan budaya penggunaan baja," papar Silmy.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan IBF 2022 juga diupayakan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekosistem industri kecil dan menengah (IKM).

"Dari sisi ini, kami harap bisa memberikan gambaran bahwa kualitas industri kita sudah bagus. Ini pembukaan wawasan. Jadi, di situ bagaimana kita membangun industri kecil dan menengah," ujarnya.

Silmy menambahkan industri baja juga berperan penting dalam mendukung agenda pembangunan nasional yang telah dicanangkan Pemerintah Indonesia, seperti pembangunan ibu kota negara (IKN), akselerasi pembangunan infrastruktur, serta hilirisasi dan industrialiassi sumber daya alam, termasuk industri kendaraan listrik.

"Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, kami bersama para profesional di bidang industri terus berupaya menyuarakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui seminar yang juga diadakan bersama institusi pendidikan di IBF 2022," jelas Silmy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: