Bangunan Rusak Cianjur Tembus 28 Ribu, Menko Muhadjir: Mulai Dipilah untuk Rehab-Rekon
Sementara, agar penanganan dampak gempa Cianjur lebih efektif, kegiatan tanggap bencana dengan rehabilitasi dan rekonstruksi dilakukan secara simultan. Menko PMK menyatakan, pemerintah terus melakukan pendataan rumah yang terdampak rusak ringan, sedang, hingga berat. Dia memerintahkan pihak terkait melakulan pendataan secepat mungkin agar dapat segera dilakukan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Saya sudah menginstruksikan jajaran BASARNAS, Pemda, BNPB, dan lainnya untuk segera mendata jumlah rumah yang rusak dan segera diklasifikasi rusaknya agar ketika masa tahap tanggap bencana yang kira-kira akan berlangsung sekitar tiga minggu ini, kita upayakan langsung menuju tahap rehab-rekon. Dengan demikian, penderitaan para korban tidak terlalu lama," tuturnya.
Baca Juga: Pengungsi Korban Gempa Cianjur: Tak Ada Listrik, Banyak Lalat dan Nyamuk
Adapun jumlah rumah rusak akibat gempa Cianjur saat ini sekitar 28.078 rumah. Angka ini masih tentatif berdasarkan data sementara BPBD.
"Data ini masih tentatif karena akan diverifikasi lagi oleh Kementerian PUPR. Kalau sudah fix, akan ditangani dalam bentuk bantuan uang, yakni Rp10 juta untuk rusak ringan, Rp25 juta untuk rusak sedang, dan Rp50 juta untuk rusak berat. Semua prosesnya akan diawasi agar sesuai prosedur," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: