Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mahasiswa IPB University Ciptakan Alat Pengangkat TBS Sawit dengan Manfaatkan Bobot Truk

Mahasiswa IPB University Ciptakan Alat Pengangkat TBS Sawit dengan Manfaatkan Bobot Truk Kredit Foto: IPB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah mahasiswa IPB University berhasil menciptakan invensi alat pengangkat Tandan Buah Segar (TBS) dengan memanfaatkan bobot truk tanpa memerlukan motor penggerak tambahan. Inovasi ini mempermudah pekerja petani sawit dalam mengangkat TBS ke dalam bak truk.

Ide ini berawal dari permasalahan para pekerja pengangkat TBS yang sering mengalami cedera dan kelelahan akibat beban kerja yang terlalu besar. Selain itu, berbagai macam alat pengangkat TBS ke truk saat ini masih banyak bergantung pada motor penggerak, yaitu motor bakar dan motor listrik sehingga biaya pengeluaran yang relatif tinggi.

Baca Juga: Stop Aksi Kampanye Negatif Terhadap Sawit karena Petani Bisa Tertekan!

"Tingginya penyakit akibat kerja MSDs (Musculoskeletal Disorders) mendorong kepedulian kami untuk menciptakan alat yang mampu mengangkat sawit sesuai prinsip ergonomi. Alat ini diharapkan mampu mempermudah para petani dalam mengangkat TBS sehingga petani dapat mengurangi resiko akibat beban kerja," ungkap Dionisius Dwi Wicaksono, Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) IPB University, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Oleh karena itu, Dio dan tim berinisiatif membuat suatu invensi berupa alat untuk mengangkat TBS dengan memanfaatkan bobot truk tanpa memakai motor penggerak tambahan. Dengan alat ini, para pengusaha sawit juga dapat menekan biaya alat dan memaksimalkan keuntungan.

Dio menegaskan, alat ini bisa digunakan di kebun sawit dengan kapasitas kerja sebesar 260 kilogram/menit. Alat ini tidak kalah dari alat lain karena memiliki keunggulan dari segi harga yang terjangkau maupun kapasitas kerjanya yang tidak jauh berbeda dengan alat lain.

"Cara kerja alat ini dimulai dari truk yang menginjak alat bagian pijakan truk, kemudian gaya tekan truk akan menekan hidrolik. Daya hidrolik dari pijakan truk akan otomatis tersalurkan dan berpindah ke dalam hidrolik bagian scissor lift sehingga bak penampung TBS akan terangkat dan membentuk kemiringan 20 derajat, TBS akan jatuh secara otomatis ke dalam bak truk," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: