Dukungan Presiden Jokowi Tak Punya Dampak Besar Kepada Cawapres, Ini Alasannya
Survei LSI Denny JA kali ini menyodorkan simulasi dengan tiga pasangan capres-cawapres kepada responden, yakni Anies Baswedan–Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto (AH), dan Prabowo Subianto–Puan Maharani.
Simulasi pertama dengan pertanyaan seandainya Jokowi mendukung pasangan Ganjar-AH, dari tiga pasang capres–cawapres tersebut manakah yang akan dipilih?
Hasilnya Ganjar-AH di posisi teratas, unggul dengan elektabilitas sebesar 29.9%. Di posisi kedua ditempati Anies-AHY 24.6%, dan posisi ketiga Prabowo–Puan dengan elektabilitas 22.1%. Sementara yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab 23.4%.
Baca Juga: Di Musra Relawan Jokowi, Airlangga Hartarto Jadi yang Teratas!
"Ganjar-AH paling unggul dibandingkan dengan pasangan capres lainnya. Ganjar-AH unggul 5.3 persen dari pasangan Anies-AHY, unggul 6.5 persen dari Prabowo-Puan," kata Direktur KCI – LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, dalam keterangan yang dilansir dari Akurat.co di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Bagaimana jika Jokowi mendukung Prabowo-Puan? Hasil survei Denny JA memotret posisi pertama tetap diisi Ganjar-AH dengan elektabilitas 28.4%, posisi kedua Anies-AHY 24.6%, dan Prabowo-Puan 23.8%.
"Dukungan Jokowi ke Prabowo-Puan tidak mengubah elektabilitas Anies-AHY, namun menurunkan elektabilitas Ganjar-AH sebesar 1.5 persen. Kemudian, menaikan elektabilitas Prabowo-Puan sebesar 1.7 persen," tambah Adjie Alfaraby.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty