Dukungan Presiden Jokowi Tak Punya Dampak Besar Kepada Cawapres, Ini Alasannya
Seandainya Jokowi memberikan dukungan atau endorsement ke Anies-AHY, Ganjar-AH tetap paling unggul dengan 28.5% diikuti Anies-AHY dengan elektabilitas 26.3%, dan Prabowo-Puan 22.5%.
Baca Juga: Disinyalir Buat Anies Baswedan, Elite PKB Terkait Pernyataan Jokowi: Dibuat Semacam Pembusukan...
Dengan begitu, dukungan Jokowi ke Anies–AHY menaikan elektabilitas Anies-AHY 1.7%, menurunkan elektabilitas Ganjar–AH 1.4%, dan menaikkan elektabilitas Prabowo-Puan 0.4%.
Sehingga disimpulkan, efek dukungan Joko Widodo atau Jokowi terhadap perubahan elektabilitas pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) tidak besar. Efek dukungan Jokowi kurang dari 2%.
Namun ketika persaingan margin besar, selisih lebih dari 3%, maka dukungan Jokowi tidak mengubah pemenang.
"Untuk kasus hari ini, karena pasangan Ganjar-AH unggul dari pasangan lainnya di atas 3 persen, pasangan capres manapun yang didukung Jokowi maka pasangan Ganjar AH tetap unggul," demikian kata Adjie Alfaraby.
Baca Juga: Politikus Senior PDIP Bilang Jokowi dan Surya Paloh Sama-sama Lihai 'Balas Dendam'
Wawancara dilaksanakan secara tatap muka atau face to face interview, dan margin of error survei plus minus 2.9%.
Sementara riset kualitatif dilakukan dengan analis media, Focus Group Discussion (FGD), dan in depth interview.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty