Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Seperti Legenda, Beginilah Awal Kuatnya Rivalitas Megawati dan SBY: Mana Berani Dia...

Sudah Seperti Legenda, Beginilah Awal Kuatnya Rivalitas Megawati dan SBY: Mana Berani Dia... Kredit Foto: Twitter @gibran_tweet
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus PDI Perjuangan, Panda Nababan bercerita mengenai bagaimana rivalitas Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY bisa terbentuk bahkan bertahan hingga sekarang.

Dirinya mengatakan rivalitas ini sebenarnya sudah coba diredakan lewat berbagai upaya, salah satunya adalah bagaimana SBY mengutus teman dekat yang sama-sama mengenal Megawati untuk bertemu, namun upaya tersebut tidak berhasil dilakukan.

Baca Juga: Gak Bisa Bedain Hoax Saat Hajar Anies Baswedan, Elite Megawati Jadi Bulan-bulanan: Katanya Lawyer...

Megawati ternyata juga pernah melakukan hal serupa walau sudah terlanjur kecewa dengan SBY sebagai imbas dari pernyataan-pernyataan SBY di belakang layar.

“Suatu ketika, Mega mengumpulkan kami, Taufiq suaminya, Pramono Anung, Tjahjo Kumolo dan saya di rumah Teuku Umar. Dia meminta saya untuk bertemu SBY," kata Panda Nababan dalam akun YouTube pribadinya, Bang Panda yang berjudul 'SBY Bohongi Mega' yang telah diunggah satu tahun lalu.

Dalam pertemuan di rumah pribadi Megawati itu, Taufiq Kiemas meminta Megawati sebagai Ketua Umum PDIP untuk bertemu dengan SBY. Namun ketika itu, Megawati tak lantas mengiyakan saran dari suaminya itu.

"(Kata Megawati) wah nggak, kalau mau ketemu saya harus ada klarifikasi dulu, kata dia" cerita Panda.

Kemudian, dalam cerita yang diungkap Panda Nababan itu, Taufiq Kiemas pun mengajukan diri kepada Megawati untuk bertemu dengan SBY.

"Kalau ndak, aku aja, kata Taufiq," ujar Panda.

"wah ndak, kalau kau yang pergi, sama saja dengan diriku, jawab Mega," Panda Melanjutkan. 

Setelah lama mereka berunding, Megawati lantas mengajukan lima pertanyaan, untuk kemudian diteruskan agar dikonfirmasi dan diklarifikasi langsung oleh SBY.

“Apakah benar dia (SBY) pernah mengatakan, saya ini sudah di comberan tapi diwongke sama mbak Mega, kemudian ada juga pertanyaan bahwa betul dia pernah mendatangi Mega menanyakan mbak Mega apakah bersedia menerima dia sebagai calon Wakil Presiden," kata Panda.

Baca Juga: Bawa-bawa SBY, Elite Demokrat Ketahuan Mau Jelekkan Jokowi Lewat Foto Lama: Macam Anak Kecil...

Waktu pun sudah larut malam, kata Panda, Megawati lalu mengutus Pramono, Tjahjo dan Panda bertemu SBY di istana. Namun, saat hendak keluar gerbang kediaman, Megawati menghentikan laju mobil dan menyuruh Tjahjo Kumolo dan Pramono Anung turun dari mobil.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: