Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Tiga Periode Berdendang, Siulan HIPMI hingga LaNyalla Bikin Heran: Upaya Penundaan Pilpres...

Jokowi Tiga Periode Berdendang, Siulan HIPMI hingga LaNyalla Bikin Heran: Upaya Penundaan Pilpres... Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Sekretaris BUMN, Said Didu menyoroti bagaimana isu penambahan masa jabatan dari Joko Widodo alias Jokowi kembali muncul di masyarakat.

Dirinya keheranan dengan sejumlah pihak yang memunculkan isu tersebut ke permukaan bahkan disinyalir turut melibatkan Ketua DPD RI, Lanyalla Mattalitti.

Baca Juga: Waduh! Lihat Gimana Kinerjanya, Eks Anak Buahnya Sendiri Gak Mau Anies Baswedan Jadi Next Jokowi

Namun Said sendiri tidak percaya hal tersebut bahkan menilai bahwa LaNyalla terlah menjadi sasaran fitnah terkait hal ini.

"Upaya penundaan Pilpres terus berlanjut dengan berbagai alasan seperti kesinambungan pembangunan, krisis ekonomi, dan terakhir dekrit kembali ke UUD 1945 yang seakan usulan ketua DPD RI," ujar Said Didu, dikutip dari unggahan twitternya, @msaid_didu (24/11/2022).

Meski sebelum-sebelumnya sempat redup. Namun, wacana penundaan Pemilu kembali mencuat dalam acara Munas HIPMI Solo (21/11/2022).

Pada Munas HIPMI, wacana penundaan Pemilu disampaikan langsung di depan Presiden Jokowi. Adalah, Pelaksana Tugas Ketua Umum Eka Sastra yang menyuarakan penundaan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Menendang, Nasib NasDem dan Anies Baswedan Seketika Bisa Berantakan: Balik Jadi Ormas...

Di hadapan Jokowi, Eka menanyakan, apakah pelaksanaan Pemilu 2024 sudah tepat dilaksanakan pada 2024 atau belum. Hal tersebut sontak membuat peserta Munas bergemuruh.

Eka bahkan mengatakan, wacana penundaan Pemilu telah dibahas bersama Ketua DPR RI Puan Maharani bersama Bambang Soesatyo.

Baca Juga: Bisa Sama Prabowo Sampai Ganjar Pranowo, Erick Thohir Dinilai Cocok Jadi Duetnya Next Jokowi!

Alibinya, jika memang waktunya tidak tepat. HIPMI berharap, bisa bersama-sama mencari solusi.

Dalam artian, masa bakti Presiden Jokowi diperpanjang. HIPMI, kata dia, berharap kesejahteraan yang saat ini semakin membaik tidak terganggu turbulensi yang akan datang.

Baca Juga: Tak Kunjung Deklarasi, Anies Baswedan Dinilai Sudah Terkena Jebakan Tim Jokowi: Mereka Mau...

"Sebelumnya ide yg sama disuarakan oleh mantan Ketus Umum HIPMI. HIPMI jadi organisasi perumus perpanjangan masa jabatan Presiden ?," ungkap Said Didu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: