Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Jokowi Tinjau Posko RS Sayang Cianjur, Pastikan Logistik Hingga Pasokan Listrik PLN Aman

Presiden Jokowi Tinjau Posko RS Sayang Cianjur, Pastikan Logistik Hingga Pasokan Listrik PLN Aman Presiden Jokowi Tinjau Posko RS Sayang Cianjur, Pastikan Logistik Hingga Pasokan Listrik PLN Aman | Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Bandung -

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan langsung ke lokasi posko siaga pascagempa di Cianjur, Jawa Barat.

Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, jajaran TNI/POLRI, BNPB, serta Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meninjau Posko Siaga di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, pada Kamis (24/11/2022).  

Baca Juga: Di Posko LDP Kemensos, Presiden Bagikan Makanan dan Disambut Riuh Anak-anak Penyintas Gempa Cianjur

Presiden Jokowi mengatakan kunjungan kali ini dilakukan untuk memastikan penyaluran logistik dan kebutuhan dasar warga terpenuhi.  

"Saya juga ingin memastikan bahwa logistik di lapangan terdistribusi dengan baik. Makanan, obat-obatan, listrik, semuanya termasuk juga kekurangan tenda. Saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi," kata Jokowi dalam keterangan resminya, Jumat (25/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, melaporkan bahwa PLN berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Cianjur kurang dari 36 jam. Ia menuturkan, di empat jam pertama pascagempa, PLN memprioritaskan pemulihan listrik di RSUD Sayang, Kantor Pemerintah, dan juga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).  

"Kami sudah berhasil menyalakan seluruh fasilitas umum, RSUD yang terpenting, dalam kurun waktu empat jam setelah kejadian. Saat ini kami pastikan 326 ribu warga Cianjur yang sempat padam listriknya karena gempa sudah kami pulihkan," ungkapnya. 

Baca Juga: Pengungsi Korban Gempa Cianjur: Tak Ada Listrik, Banyak Lalat dan Nyamuk

Darmawan mengaku pihaknya memang memprioritaskan pemulihan RSUD dan fasilitas umum untuk memastikan proses evakuasi warga dan penanganan korban bisa berlangsung cepat. 

"Kami kerahkan seluruh kekuatan dan peralatan. Sehingga, prioritas kami RSUD dalam empat jam sudah menyala kembali. Pompa bensin, gedung pemerintah. Sehingga evakuasi korban gempa di hari Senin tetap bisa berjalan karena aliran listrik aman," jelasnya.

Dia menyebutkan dampak dari gempa menyebabkan 1.844 gardu distribusi milik PLN sempat mengalami pemadaman. Beberapa gardu induk juga mengalami kerusakan, namun seluruh tim PLN gerak cepat memulihkan sistem sehingga saat ini semua infrastruktur kelistrikan PLN sudah berjalan normal. 

Dalam proses pemulihan sistem kelistrikan, banyak kendala yang terjadi di lapangan, mulai dari tiang dan gardu yang roboh, tanah longsor, bahkan gempa susulan yang merusak gardu milik PLN. 

Baca Juga: Belajar Mitigasi Bencana Gempa, Ridwan Kamil Kirim ASN Jabar ke Jepang

"Gempa susulan kemarin sempat menggeser trafo kami. Trafonya kami matikan, tapi pasokan listrik masih cukup sehingga rumah warga tak terdampak. Kami siaga langsung memperbaiki kerusakan itu," ungkapnya.

Selain gerak cepat memulihkan akses listrik, PLN sebagai bagian dari satuan tugas (satgas) bencana BUMN, juga terjun langsung dengan mendirikan beberapa posko guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis serta sebagai titik penyaluran bantuan. 

Sebelumnya, PLN berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak gempa. Kurang dari 36 jam, pasokan listrik ke 326.028 pelanggan kembali normal. Pada Selasa (22/11/2022) pukul 23.05 WIB, 1.844 gardu distribusi dan 21 penyulang yang sebelumnya mengalami gangguan telah berhasil beroperasi.  

Sementara itu, hingga Kamis (24/11/2022), PLN telah menyerahkan bantuan berupa 22.450 paket sembako, 1.344 perlengkapan seperti kasur lipat, selimut, alat makan, 1.400 paket peralatan mandi, dan obat-obatan.  

Baca Juga: Peduli Gempa di Cianjur Jawa Barat, PTPP Salurkan Berbagai Bantuan Bagi Korban Terdampak

PLN juga mengirimkan dua food truck yang berfungsi sebagai dapur bergerak untuk menyalurkan makanan ke warga. Food truck tersebut mendistribusikan 2.000 paket makanan per hari kepada warga.  

Selain itu, 48 relawan pegawai PLN, puluhan tenaga medis, dan tenaga logistik juga turun langsung dalam memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung. Dua unit mobil ambulans dan satu mobil rescue juga dikerahkan untuk terus bergerak dalam membantu logistik serta pemulihan pascabencana. Sebanyak 14 genset juga disiagakan oleh PLN.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: