Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali mengunjungi lokasi terdampak gempa Cianjur. Sebelum tiba di sejumlah pengungsian, Mensos nampak berhenti di RSUD Cimacan, Jawa Barat untuk mengetahui kondisi korban yang dirawat di sana.
Tak hanya itu, Mensos juga menyempatkan diri untuk mendatangi dapur umum yang terletak tak jauh dari rumah sakit. Dia menyatakan bahwa saat ini keperluan makanan dan bahan baku makanan relatif aman, tetapi masih tetap memperhatikan korban terdampak gempa yang berada di daerah pelosok.
Baca Juga: Salut! Mensos Risma Bungkus Sendiri Makanan untuk Korban Gempa Cianjur
"Alhamdulillah memang dari awal di sini relatif kalau secara laporan nggak ada masalah, beda dengan yang agak ke dalam itu," ujarnya usai meninjau dapur umum milik Kemensos di kawasan Cimacan, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022).
Guna mendukung bantuan pemerintah secara optimal, Mensos mengungkapkan telah mendatangkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari berbagai daerah.
"Petugas, maka dari itu saya datangkan dari pos Solo, saya datangkan dari Pati, Jawa Timur untuk petugas yang membantu ini karena saat itu tidak ada sama sekali orang. Saya mobilisasi dari Tagana Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Kemarin masih kurang, saya kirim dari Bali," kata dia.
Selain mendatangkan Tagana dan fokus untuk memenuhi kebutuhan dasar para korban terdampak bencana, Mensos juga berencana untuk segera memperbaiki saluran air bersih. "Ya memang nanti kalau kebutuhan dasar sudah clear saya coba prioritas pertama, kemarin saya sudah diskusi untuk memperbaiki aliran air dulu, jaringan air diperbaiki tapi memang agak berat," tuturnya.
Nantinya, Mensos juga berupaya untuk langsung berdiskusi dengan Kementerian PUPR untuk merealisasikan hal tersebut. "Nanti kita akan komunikasikan dengan Pemerintah Daerah, Kementerian PUPR karena tempatnya ini menyebar kita sangat sulit distribusi air, bahkan saya minta untuk sumur bor," lanjut Mensos.
Informasi terkini, Kemensos sudah mendistribusikan seluruh bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat termasuk tenda, terpal, dan alas tidur yang diambil dari 13 Balai yang bersumber dari lima wilayah besar yakni Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Palembang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: