Komisi VIII DPR-RI Apresiasi Langkah Cepat Kemensos Tangani Dampak Gempa Cianjur
Komisi VIII DPR-RI mengapresiasi langkah cepat Kementerian Sosial dalam penanganan dampak gempa di Kabupaten Cianjur. Kemensos melalui pilar-pilar sosial dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung bergerak membantu masyarakat terdampak bencana dan mendistribusikan bantuan logistik.
”Saya perhatikan Kemensos melalui Tagana telah bergerak cepat memberikan bantuan. Dibantu pilar-pilar sosial lainnya, teman-teman Tagana juga mendirikan beberapa dapur dapur umum. Ini penting untuk membantu kebutuhan makanan. Saya memberikan apresiasi kepada Kemensos,” kata anggota Komisi VIII DPR-RI I Komang Koheri (27/11/2022).
Sebelumnya, delegasi Komisi VIII DPR-RI melakukan kunjungan kerja spesifik dalam rangka pengawasan tanggap darurat bencana gempa bumi Kabupaten Cianjur. Dirjen Pemberdayaan Sosial Edi Suharto hadir mendampingi para wakil rakyat.
Kunjungan spesifik dihadiri 12 orang anggota Komisi VIII DPR RI dengan dipimpin Wakil Ketua Komisi VIII DPR Tb. Ace Hasan Syadzily dan Diah Pitaloka. Rombongan diterima oleh Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Kabupaten Cianjur/Posko Komando Tanggap Darurat. Dalam pertemuan lintas instansi, wakil rakyat mendengarkan perkembangan penanganan bencana gempa bumi seperti penanganan warga di pengungsian, rescue/pencarian korban dan logistik bantuan terpusat.
Pada momen kunker spesifik, Kemensos melalui Komisi VIII DPR RI menyerahkan secara simbolis 2.000 paket sembako bagi korban terdampak gempa dengan total nilai bantuan Rp400 juta. Bantuan diterima oleh Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin.
Dalam kaitan tersebut, Komang Koheri juga menyoroti layanan Kemensos untuk penanganan psikososial kepada penyintas gempa, yang dibuka di sejumlah titik. Komang menyatakan dukungannya dengan layanan dukungan psikososial (LDP) yang dilakukan Kemensos Aktivasi tim LDP tidak kalah urgen dengan bantuan logistik.
Dari korban yang mencapai 300-an, kata Komang, banyak yang kehilangan anggota keluarga. Hal ini menjadi pemicu trauma psikologis. “Nah untuk pendampingan mengatasi trauma itu tidak kalah penting. Gempa yang berulang kali juga menimbulkan trauma dan ketakutan. Dalam hal ini Kemensos juga memberikan respek bergerak percepat memberikan layanan LDP,” katanya.
Langkah terbaru Kemensos saat ini adalah membuka Posko Bencana Gempa Cianjur di Jakarta dan Bekasi. Posko ini berupa dapur umum yang akan memasok makanan siap santap untuk korban gempa. Kemensos mengembangkan dari semula 12 dapur umum, saat ini menjadi 16 titik di Cianjur.
Dapur umum ini mampu menyediakan permakanan sebanyak lebih dari 27.000 porsi untuk para pengungsi. Dapur umum di Kemensos untuk mencukupi kebutuhan permakanan yang besar.
Gempa bumi di Kabupaten Cianjur mengakibatkan korban meninggal sampai dengan hari jumat (25/11/2022), pukul 17.00 WIB, bertambah dari 272 orang menjadi 310 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: