Pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal memilih pemimpin dari kerutan di wajah dan rambut putih disebut sebagai penilaian yang rasis.
Banyak orang juga memprediksikan perkataan presiden ini mengarah pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Tidak elok seorang presiden di tengah periode lakukan endorsement politik, dengan ciri fisik berambut putih," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah saat dihubungi AKURAT.CO, Minggu (27/11/2022).
Namun jauh lebih penting dari itu, Dedi menilai pidato Presiden Jokowi tidak layak. Sebab semestinya sebagai kepala negara harusnya Jokowi tidak memihak dengan ciri fisik, selain rasis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty