Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tetap Bertahan di Puncak Pasca Deklarasi Anies

SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tetap Bertahan di Puncak Pasca Deklarasi Anies Ganjar Pranowo | Kredit Foto: Twitter/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tetap bertengger di puncak usai Anies Baswedan dideklarasikan NasDem sebagai capres.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyampaikan eletabilitas Ganjar mencapai 26,7 persen pada pertanyaan semi terbuka. Kemudian, disusul Prabowo jauh di bawahnya dengan 18,8 persen, Anies 17 persen, dan tokoh-tokoh lain di bawah 4 persen. 

"Bila pemilihan presiden diadakan ketika survei terakhir dilakukan, ada 3 nama yang mendapat dukungan paling signifikan: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Nama-nama lain masih jauh tertinggal di bawah," kata Deni dalam keterangannya.

Dalam simulasi 4 nama, Ganjar juga masih unggul di antara nama-nama lain dengan perolehan dukungan mencapai 33,5 persen, kemudian Prabowo 26,9 persen, lalu Anies 24 persen, 

Sedangkan Puan Maharani di posisi terbawah dengan 3,4 persen. 

Dalam simulai 3 nama, Ganjar juga mendapatkan dukungan 33,5 persen, Prabowo 30 persen, dan Anies 25,1 persen. 

"Ganjar Pranowo paling disukai dibanding tokoh lain (disukai oleh 89 persen dari yang tahu). Tingkat kedisukaan Ganjar lebih positif dari Prabowo Subianto sebanyak 76 persen dan Anies Baswedan 75 persen," katanya. 

Lebih lanjut, Deni memprediksi elektabilitas Ganjar akan terus mengalami peningkatan jelang Pilpres 2024. Pasalnya, dia menyebut saat tren popularitas Ganjar masih cenderung meningkat dibanding tokoh-tokoh lain. 

"Dengan tingkat penerimaan yang positif, elektabilitas Ganjar diperkirakan masih akan terus mengalami kemajuan seiring kenaikan awareness pemilih kepadanya," ujar Deni. 

Survei SMRC dilakukan secara tatap muka pada 5-13 November 2022. Populasi dipilih secara random (stratified multistage random sampling) sebanyak 1.220 responden. 

Response rate survei ini sebesar 1012 atau 83 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: