Kim Jong Un dan Putrinya 2 Kali Tampil ke Publik, Pakar Baca Sinyal Calon Pewaris Takhta
Analis Cheong Seong-Chang di Institut Sejong swasta di Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Jong Un tidak dapat menjadikan putranya penggantinya jika menurutnya dia kurang kepemimpinan.
Cheong mengatakan Kim mungkin mencegah kemungkinan tekanan balik untuk memilih seorang putri sebagai pemimpin generasi keempat, jadi dia kemungkinan membawanya ke acara peluncuran ICBM yang sukses untuk membantu kesetiaan publik terhadapnya diteruskan dengan lancar kepada putrinya.
Baca Juga: Kim Jong Un Lagi-lagi Ajak Putrinya Lihat-lihat Pangkalan Rudal Korea Utara, Gayanya Makin Pede!
“Ketika seorang raja memiliki banyak anak, wajar jika dia menjadikan anak kesayangannya sebagai penggantinya,” kata Cheong.
“Kim Ju Ae diharapkan muncul sesekali di acara publik Kim Jong Un dan mengikuti pelatihan suksesi,” ujarnya.
Mengungkap Ju Ae muda menjadi kejutan besar bagi para ahli asing, karena Kim Jong Un dan ayahnya Kim Jong Il pertama kali disebutkan dalam kiriman media pemerintah setelah mereka dewasa.
Cheong, bagaimanapun, mengatakan Kim Jong Il memikirkan Kim Jong Un sebagai ahli warisnya ketika putranya berusia 8 tahun. Cheong mengutip percakapannya dengan bibi Kim Jong Un dan suaminya, yang membelot ke Amerika Serikat.
Fakta bahwa agen mata-mata Korea Selatan mengatakan Ju Ae berusia sekitar 10 tahun meskipun dilaporkan lahir pada tahun 2013 dapat dikaitkan dengan sistem penghitungan usia negara yang biasanya membuat usia orang satu atau dua tahun lebih tua.
Kim Jong-un mengatakan Korea Utara bermaksud untuk memiliki kekuatan nuklir paling kuat di dunia karena pemimpin itu kembali difoto bersama putrinya saat memeriksa pasukan dan rudal balistik antarbenua
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: