Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angka Pemakaian Listrik Indonesia Rendah, Tercekik Tarif?

Angka Pemakaian Listrik Indonesia Rendah, Tercekik Tarif? Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pemakaian tenaga listrik di Indonesia akan naik mencapai 1.268 kWh per kapita hingga akhir tahun ini. Per akhir September 2022 konsumsi listrik masih sebesar 1.169 kWh per kapita.

“Rata-rata konsumsi listrik di ASEAN sebesar 3.672 kWh per kapita. Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi listrik di Indonesia masih cukup tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga," Kata Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Ida Nuryatin Finahari di Jakarta, kemarin.

Baca Juga: Kurangi Ongkos Produksi, Petani Dapat Bantuan Pupuk Gratis

Dalam Rencana Strategis Kementerian ESDM, pemerintah mengharapkan tingkat konsumsi listrik per kapita Indonesia hingga tahun 2024 dapat mencapai 1.408 kWh per kapita.“Penambahan akses listrik kepada masyarakat dan penggunaan peralatan elektronik untuk kegiatan masyarakat, diharapkan terjadi peningkatan angka konsumsi listrik per kapita di Indonesia" Ujarnya.

Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan Edy Pratiknyo menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mendorong percepatan peningkatan konsumsi listrik.

“Pemerintah mendorong melalui percepatan perizinan, kami akan mensupport melalui percepatan perizinan sektor ketenagalistrikan," ungkapnya. Sementara itu EVP Pelayanan Pelanggan Retail PT PLN (Persero) Munief Budiman menyatakan bahwa PLN siap mendukung program pemerintah dalam meningkatkan konsumsi listrik melalui program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan Electrifying Agriculture.

"PLN mendukung dalam pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis agrikultur melalui kemudahan suplai listrik untuk fasilitas pertanian, perikanan, pertanian dan peternakan," ujar Munief.

Ia menambahkan sampai dengan Oktober 2022 jumlah pelanggan Electrifying Agriculture adalah 191.783 pelanggan dengan total daya terpasang adalah 3.108,6 MVA dan konsumsi 4,26 TWh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: