Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko: Pemerintah Menaruh Perhatian Besar Terhadap Isu Kemanusiaan

Moeldoko: Pemerintah Menaruh Perhatian Besar Terhadap Isu Kemanusiaan Kredit Foto: KSP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko mendapat kunjungan dari Direktur Regional ICRC Untuk Asia dan Pasifik Christine Cipolla di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (28/11/2022).

Moeldoko mengungkapkan, sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima, saat ini Pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden (KSP) aktif dalam memberikan dukungan dan perlindungan kemanusiaan bagi masyarakat Indonesia serta dunia.

Baca Juga: Moeldoko: Kenaikan Tarif Pembayaran BPJS Kesehatan ke RS Jangan Sampai Buat BPJS Defisit

"Oleh karena itu, pemerintah sangat terbuka untuk bekerja sama dengan ICRC, baik itu secara langsung dengan KSP maupun dengan PMI dan BKKBN untuk isu-isu kemanusiaan seperti pengungsi di Pulau Haruku, Maluku Tengah, dan stunting di kawasan Indonesia Timur serta persoalan-persoalan kemanusiaan lainnya," kata Moeldoko.

Lebih lanjut, Moeldoko mengatakan bahwa Indonesia akan terus bersikap positif terhadap bentuk-bentuk kemitraan dengan organisasi internasional seperti ICRC yang turut mendukung program-program nasional prioritas pemerintah.

Sementara, Christine Cipolla mengatakan bahwa Indonesia memainkan peranan penting utamanya dalam penerapan berbagai bentuk perencanaan operasi militer yang berbasis pada prinsip-prinsip utama dari hukum humaniter internasional.

Secara khusus, Christine mengapresiasi perhelatan Senior Workshop on International Rules Governing Military Operations (SWIRMO) yang berjalan dengan lancar pada tanggal 21–26 November lalu di Bali. Forum yang diselenggarakan oleh TNI dengan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) itu diikuti oleh 130 perwira militer dari 85 negara untuk bertukar pemikiran tentang penerapan hukum konflik bersenjata dan HAM dalam konteks operasi militer modern.

"Kita benar-benar melihat implikasi dari Indonesia sebagai suara moderasi. Misalnya saja, Indonesia bisa membawa Ukraina dan Rusia bergabung dalam satu forum yang sama, tidak ada konflik, tidak ada pertarungan. Jadi kita bisa lihat betapa pentingnya peran Indonesia. Oleh karenanya, kami ingin mengucapkan terima kasih," kata Christine.

Tak hanya itu, di tingkat dunia, Indonesia juga telah menyumbangkan bantuan kemanusiaan sebesar US$500.000 atau sekitar Rp7,14 miliar kepada ICRC untuk program-program bantuan kemanusiaan di Palestina. Komitmen Indonesia terhadap isu-isu kemanusiaan dan perdamaian terus digaungkan dalam perhelatan KTT G20 di Bali. Oleh karenanya, peranan Indonesia terus mendapatkan apresiasi dunia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: