Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Isu Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Pengamat Minta Cak Imin Siap-siap: PKB Cari Koalisi Baru yang Kasih Untung

Ramai Isu Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Pengamat Minta Cak Imin Siap-siap: PKB Cari Koalisi Baru yang Kasih Untung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). Dalam pertemuan tersebut, Gerindra dan PKB bersepakat bekerja sama menyiapkan Pileg, Pilpres dan Pilkada di Pemilu 2024 mendatang. | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menanggapi ramainya wacana duet antara Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo sebagai capres-cawapres 2024, Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago memberikan analisisnya. Ia menyebut duet keduanya berpotensi membuat Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang dibentuk Partai Gerindra dan PKB cerai.

"Duet itu berpotensi merusak harapan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin," ujar Arifki kepada GenPI.co, Senin (28/11/2022).

Baca Juga: Heboh Manuver PKB, Pengamat Sebut Gerindra Tak Sepenuh Hati Menginginkan Cak Imin

Padahal, menurutnya, Cak Imin sudah sangat berharap bisa maju sebagai cawapres dari koalisi Partai Gerindra dan PKB.

"Wacana duet Prabowo Ganjar akan mendorong PKB mencari komposisi koalisi baru yang memberikan keuntungan untuk Cak Imin," tuturnya.

Menurut Arifki, target Cak Imin pada 2024 sangat ingin menjadi capres atau cawapres lantaran sudah banyak baliho yang mendukung.

"Duet Prabowo dan Ganjar akan menjauhkan harapan yang sudah diperjuangkan Cak Imin sejak lama," kata dia. 

Selain itu, Arifki juga mengatakan bahwa sekenario duet Prabowo-Cak Imin sudah bisa danggap sebagai pertunangan politik.

Baca Juga: Jurus Terjitu Cak Imin Biar Prabowo Gak Lirik Cawapres Lain Dibongkar Pengamat

"Sekarang, posisi Cak Imin sedang menunggu, apakah Prabowo akan sah menjadikannya sebagai cawapres atau ada figur lain yang akan digandengnya ke KPU," ujar Arifki.

Arifki juga menyarankan Cak Imin untuk bersiap-siap juga jika posisinya hanya digunakan sebagai pengganti Ganjar Pranowo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: