Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Kasih Kode Duetkan Ganjar dengan Prabowo Demi Menjegal Kemenangan Anies, Pengamat: Ini yang Dikhawatirkan Istana

Jokowi Kasih Kode Duetkan Ganjar dengan Prabowo Demi Menjegal Kemenangan Anies, Pengamat: Ini yang Dikhawatirkan Istana Kredit Foto: Twitter Jhon Sitorus

"Kelihatannya begitu, kelihatannya ingin memasangkan dua tokoh itu dan rasional-rasional saja," kata Ujang, lalu menambahkan dugaan bahwa Jokowi sedang merancang agar Pilpres 2024 diikuti oleh dua pasangan calon saja.

"Ketika misalkan Pak Jokowi punya rekomendasi dua pasangan calon, saya mengarah, saya meyakini, saya menganalisa sesuai dengan info A1 saya, ya capresnya Ganjar, cawapresnya Prabowo. Di pihak lain ada Anies Baswedan dengan pasangannya," sambung Ujang.

Baca Juga: Bantah Pujian Jokowi untuk Pemimpin 'Rambut Putih', Said Didu: Katanya Mikirin Rakyat, Rakyatnya Jadi Miskin

Tentu langkah politik ini tidak dilakukan tanpa alasan. Ujang beropini Jokowi sedang berusaha memastikan kemenangan pasangan calon yang didukungnya dalam satu putaran. Tujuannya hanya satu, yakni memastikan Anies Baswedan dan kubunya tidak keluar sebagai pemenang.

"Desainnya ingin dua pasang, karena kelihatannya Istana, atau Pak Jokowi, itu tidak mau dua putaran. Jadi ingin menang satu putaran," ujar Ujang.

"Kalau dua putaran, ini dikhawatirkan Anies Baswedan bisa menang. Ini yang dikhawatirkan oleh pihak Istana dan kita melihat bahwa, mohon maaf, dalam konteks politik hari ini kelompok Istana tidak terlalu suka dengan kelompoknya Anies Baswedan," imbuhnya.

Baca Juga: Ketika Anies Pamer Tukang Cukur Langganannya usai Jokowi Singgung Pemimpin Rambut Putih: Ia Perhatikan Rambut Saya...

Lalu apakah mungkin Prabowo berkenan menjadi cawapres dari Ganjar? Ujang mengaku mendapat informasi dari A1 alias orang terdekat dari pihak terkait dan beginilah jawaban Prabowo.

"Saya sempat nanya, 'Apa mungkin Pak Prabowo mau?' (Dijawab) 'Ya mau-mau saja, karena Pak Prabowo kalau tidak restu pencapresan dari Pak Jokowi nggak mau maju juga'. Artinya kalau jadi cawapres dengan Pak Ganjar, dan Pak Ganjar nya didukung oleh Pak Jokowi mau-mau saja," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: