Bidik Pasar Kuliner, Sinar Mas Land Hadirkan Grand City Food Center di Balikpapan
Sinar Mas Land melalui Grand City Balikpapan menghadirkan Grand City Food Center yang diproyeksikan menjadi destinasi kuliner baru bagi masyarakat di Kota Balikpapan.
"Grand City Food Center menghadirkan pilihan kuliner yang beragam khas Balikpapan maupun masakan Nusantara dengan tempat penataan yang indah dan nyaman untuk berkumpul bersama teman dan keluarga," kata Franky Najoan, CEO East Indonesia Sinar Mas Land, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (29/11/2022).
Dibangun di atas lahan seluas 1 hektare, sudah ada 58 tenant terdiri dari 30 kios dan 28 food stall yang bergabung di Grand City Food Center dengan skema kepemilikan sewa (lease).
Baca Juga: Sinar Mas Land dan Mitbana Kembangan Hiera, Kawasan Baru Seluas 108 Hektare di BSD City
Nantinya, pusat kuliner ini juga akan terkoneksi langsung ke arah danau buatan seluas 6 hektare di kawasan Grand City dengan kedalaman hingga 4 meter serta dilengkapi dengan area parkir yang aman dan luas hingga dapat menampung ratusan unit kendaraan.
Lebih lanjut, di sekitar danau buatan tersebut juga akan dilengkapi dengan jalur pedestrian serta ruang terbuka hijau berupa taman asri yang dapat dinikmati oleh para pengunjung.
"Grand City Food Center ini diharapkan dapat menambah retribusi Pendapatan Aset Daerah serta menjadi bagian dari wujud komitmen perusahaan untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19," tambah dia.
Sebagai informasi, Grand City Balikpapan merupakan township pertama di Kalimantan Timur yang dikembangkan di atas lahan seluas 224 hektare. Terdapat empat klaster perumahan yang sudah dibangun yaitu Forestville, Pineville, Hyland, dan Hayfield.
Saat ini, Sinar Mas Land tengah memasarkan produk residensial terbarunya bernama Cheville di kawasan tersebut. Produk residensial ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp800 juta dengan pilihan dua tipe rumah. Tipe pertama memiliki luas bangunan 49 m2 dengan luas tanah 60-75 m2.
Sementara tipe kedua, memiliki luas bangunan lebih besar yakni 69 m2 dengan luas tanah 90 dan 96 m2. Hunian di klaster Cheville mengusung konsep modern dan kehidupan dinamis yang menyatu dengan nuansa alam (green environment) yang dapat memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara di setiap ruangan. Rumah tapak tersebut juga telah mengadaptasi standar kebiasaan baru (new normal) dengan menyediakan fasilitas sanitasi berupa wastafel di teras depan rumah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: