Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lihat Ulah Pentolan Relawan yang Mau Perang, Mardani PKS Merasa Kasihan ke Jokowi

Lihat Ulah Pentolan Relawan yang Mau Perang, Mardani PKS Merasa Kasihan ke Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani yang merupakan Loyalis Jokowi buat gaduh soal ajakan berperang lawan kubu oposisi.

Mengenai hal ini, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengaku mengasihani Presiden Joko Widodo karena harus mendengar kata-kata tidak layak yang diucapkan Benny Ramdhani terkait kesiapannya untuk bertempur demi sang presiden.

Dalam beberapa hari terakhir, ucapan Benny yang meminta izin tempur di lapangan hingga meminta Jokowi menegakkan hukum kepada para pihak yang melawannya memang banyak diberitakan.

Menurut Mardani, permintaan Benny ke Jokowi itu merupakan kata-kata racun yang tidak layak didengar.

Baca Juga: Pentolan Relawan Terang-terangan di Depan Jokowi Mau Perang dengan Kubu Lawan, Refly Harun Nggak Main-main: Maksudnya Apa?!

"Itu bukan pernyataan yang layak didengar presiden. Kasihan presiden mendengar pernyataan toksik kayak gitu," kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Mardani mengatakan, sebagai seorang presiden, Jokowi seharusnya dapat mendatangkan ketenangan, kematangan, kecerdasan, dan sikap kenegarawanan. 

"Jangan malah denger provokasi seperti itu," ujar Mardani.

Tinggalkan Saja Relawan

PKS sepakat dengan saran dari PDI Perjuangan kepada Presiden Jokowi untuk meninggalkan relawan seperti Benny Ramdhani. Bahkan, PKS lebih tegas menilai Jokowi tidak perlu lagi menghiraukan relawan.

"Saya setuju. Pak Jokowi kan mau apa lagi? Kan sudah selesai," kata Mardani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: