Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heru Nongol di Acara Relawan Jokowi, Mardani PKS Nggak Main-main: Saya Nggak Nyaman!

Heru Nongol di Acara Relawan Jokowi, Mardani PKS Nggak Main-main: Saya Nggak Nyaman! Kredit Foto: Firdaus Winanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Acara Nusantara Bersatu yang diselenggarakan relawan Jokowi jadi sorotan tajam karena dianggap punya banyak masalah.

Mengenai hal ini, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengkritik kehadiran Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di acara Relawan Jokowi. Menurut Mardani, seharusnya Pj fokus mengurus pemerintahan yang hanya satu tahun.

"Saya lagi mendorong plt-plt ini, karena waktunya cuma setahun, enak sebetulnya tahun ini APBD DKI, katakan, walaupun saya agak tidak nyaman ketika Pak Heru itu datang ke acara apa tuh kemarin tuh yang di GBK," kata Mardani, Selasa (29/11/2022).

Ia menilai, semestinya tidak boleh seorang Plt kepala daerah ikut-ikut acara relawan. Mardani menekankan, kejadian itu jadi catatan nanti kalau ada kepala-kepala daerah yang mulai politik praktis.

Baca Juga: Program Anies Baswedan yang Ditenggelamkan Rezim Heru 'Orangnya Jokowi' Ternyata Punya Manfaat yang Nggak Main-main, Pengamat: Konyol!

"Mestinya tidak boleh yang kayak gitu ikut-ikutan itu tidak boleh, iya itu sesuatu yang menciderai, itu catatan besar nanti," ujar Mardani.

PKS menilai tindakan seperti itu perlu dikritisi, termasuk oleh masyarakat yang dapat menegur melalui media sosial. Tujuannya, tidak lain mengembalikan kembali mereka ke jalan yang lurus seperti mendorong transparansi anggaran.

Terlebih, ia mengingatkan, plt kepada daerah ini tidak terikat kontrak kerja tapi kepada program. Bahkan, jika diperlukan ada terobosan yang dihadirkan agar di daerah-daerah transparansi benar-benar terlaksana dan alokasi tepat sasaran.

Seharusnya, lanjut Mardani, saat ini alokasi anggaran tiap-tiap kelurahan atau kecamatan dipaparkan. Sehingga, masyarakat tidak cuma bisa mendapatkan laporan secara gamblang tentang alokasi anggaran, sekaligus bisa melakukan pengawasan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: