Pernah Gagalkan Proyek Strategis yang Dilirik Jusuf Kalla, Pengakuan Rizal Ramli ke Publik Begini...
Rizal menyoroti megaproyek tersebut hanya menjadi pemborosan karena Indonesia sudah memiliki jaringan penyalur BBM yang turut melibatkan swasta.
Rizal juga menyoroti aspek keamanan pipa BBM, yang lantas dibandingkan dengan sistem serupa di Rusia. Menurutnya tiap 10 kilometer pipa BBM di Rusia dijaga oleh tentara serta diawasi satelit demi menghindari adanya tangan-tangan nakal yang dapat merusak pipa dan berujung membahayakan masyarakat luas.
"Saya tanya Dirut Pertamina waktu itu, 'Sudah siap belum mikirin aspek security dan keamanan?' (dijawab) 'Enggak'," beber Rizal.
"Ngapain bikin jaringan ini, ini kan pemborosan. Saya setuju kita bikin jaringan pipa gas, gas dari luar Jawa kita jadikan city gas, supaya energi kita murah, lingkungan hidup kita bersih. Mohon maaf Pak Presiden, kita batalin ini," imbuhnya.
Tak disangka, Jokowi rupanya setuju dengan usulan Rizal tersebut hingga membatalkan proyek yang sudah direncanakan. Bahkan nilai proyeknya begitu luar biasa, yakni nyaris mencapai Rp50 triliun.
"Jadi hari itu aja, Presiden atas saran saya batalin proyek yang punya KKN semua ini, (senilai) USD3,6 miliar, hampir Rp50 triliun. Rizal Ramli nyelamatin itu," pungkas Rizal.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: