Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Subianto dan Gerindra Harap Hati-hati, Dukungan Presiden Jokowi Disinyalir Janji Manis Belaka

Prabowo Subianto dan Gerindra Harap Hati-hati, Dukungan Presiden Jokowi Disinyalir Janji Manis Belaka Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi/
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menanggapi dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.

Ujang mengatakan dirinya meragukan dukungan Jokowi adalah dukungan asli agar bisa mempermudah jalannya Ketua Umum Partai Gerindra itu maju pada Pilpres 2024.

Ia meragukan kode yang diberikan oleh Jokowi, karena Ujang melihat Jokowi lebih vokal dalam mendukung Gubernur Jawa Tengah sekaligus rekan satu partainya, Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ogah Blunder Soal Sosok Pemimpin Rambut Putih, Jokowi Tegas: Bisa Hatta Rajasa, Ganjar Pranowo, atau Prabowo Subianto

Ia menilai dukungan Jokowi untuk Prabowo itu hanya sebatas iming-iming manis belaka menjelang Pilpres 2024.

“Saya melihat kalau endorse kepada Prabowo itu ya 'angin sorga'. Tapi endorse yang sesungguhnya sih saya melihat ke Ganjar,” kata Ujang.

Pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu mengenai sosok rambut putih dimaknai oleh masyarakat dan sejumlah tokoh sebagai bentuk dukungannya kepada Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Habis Ganjar Pranowo Terbitlah Sinyal Buat Prabowo, Misi Jokowi Terbaca Jelas: Dia Mau Jualan...

Ujang menilai kode-kode yang diberikan Ganjar itu untuk mengamankan tiket Pilpres. Selain itu, Jokowi juga dinilai tengah memberikan tekanan kepada partai politik untuk memberikan dukungan kepada Ganjar.

Di samping itu, belakangan ini Presiden Jokowi semakin sering memberikan kode capres kepada Prabowo Subianto. Bahkan, sudah dua kali Jokowi memberi sinyal.

Kedekatan Jokowi dengan Prabowo kembali tampak saat meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (29/11/2022) lalu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: