Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duta Besar Palestina buat Indonesia Buka-bukaan: Terima Kasih RI Dukung Palestina Merdeka

Duta Besar Palestina buat Indonesia Buka-bukaan: Terima Kasih RI Dukung Palestina Merdeka Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun mengatakan bahwa komunitas internasional didesak untuk bertindak lebih tegas terhadap pendudukan ilegal Israel.

Zuhair, dalam pernyataannya saat peringatan 34 tahun deklarasi kemerdekaan Palestina di Jakarta, Selasa (29/11/2022), menambahkan tindakan tegas itu bisa berupa sanksi yang lebih banyak.

Baca Juga: Alhamdulillah, Arab Saudi Resmikan Pusat Kesehatan buat Pengungsi Palestina di Yordania

Ia mengakui, komunitas internasional memang telah memberi dukungan pada Palestina. Tapi, seharusnya memberi lebih banyak sanksi untuk Israel.

“Itulah yang seharusnya mereka lakukan pada ‘Hari Solidaritas Internasional Bagi Rakyat Palestina’,” ujar Al Shun, merujuk pada peringatan yang jatuh tiap 29 November.

Seperti diketahui, pada 29 November 1947, PBB setuju mengakhiri Mandat Britania untuk Palestina mulai 1 Agustus 1948 demi berakhirnya konflik. Solusinya, dengan membagi dua wilayah mandat itu yang kemudian dikenal sebagai Rencana Pembagian Palestina atau Resolusi 181.

Kemudian, mantan pemimpin Palestina, mendiang Yasser Arafat mendeklarasikan kemerdekaan negara Palestina pada 1988.

“Karena itu, Hari Solidaritas Internasional Bagi Bangsa Palestina yang dicanangkan PBB pada 1977 memiliki makna besar. Kami ingin menunjukkan bahwa kami hanya ingin mencari perdamaian dan kemerdekaan,” terangnya.

Hari Solidaritas Internasional Bagi Rakyat Palestina menjadi wadah agar komunitas dunia semakin kuat mendukung tercapainya cita-cita tersebut. Terkait 34 tahun deklarasi kemerdekaan, Zuhair mengatakan, Palestina masih berjuang mewujudkan perdamaian dan kemerdekaan.

Dia menegaskan, Palestina akan terus memperjuangkan hak-hak kemerdekaannya dari penjajahan Israel. Dia juga berterima kasih pada Indonesia atas prinsip solidritas dan peran utama Indonesia dalam memajukan hak-hak masyarakat Palestina yang tidak pernah ada.

Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Andy Rachmianto menyatakan, Indonesia sangat mendukung kemerdekaan Palestina berdasarkan “Solusi Dua Negara”.

Menurut Andy, hal itu sejalan dengan parameter yang disepakati secara internasional dengan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: