Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miris, Prancis Ngaku Persediaan Senjatanya Menipis Gara-gara Perang Ukraina

Miris, Prancis Ngaku Persediaan Senjatanya Menipis Gara-gara Perang Ukraina Kredit Foto: Reuters/Benoit Tessier
Warta Ekonomi, Paris -

Prancis secara tidak resmi mengakui bahwa mereka tidak dapat menyediakan lebih banyak senjata kepada Ukraina karena persediaan yang menipis, tetapi berjanji untuk terus membantu Kiev dengan cara lain, lapor Politico, mengutip sumber anonim.

Off the record, Prancis mengakui bahwa mereka tidak dapat memberikan lebih banyak senjata ke Ukraina karena kondisi persediaan mereka sendiri,” kata media Amerika Serikat itu dalam briefing Brussels Playbook pada Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Wilayah Timur Ukraina jadi Sasaran Empuk Rusia: Mereka Bergerak Maju untuk Sasaran Putin

Politico menambahkan bahwa Paris “berharap menebusnya dengan bantuan sipil.”

Itu terjadi di tengah laporan bahwa sebagian besar anggota NATO juga kehabisan persenjataan untuk diberikan ke Ukraina.

Sebagai bagian dari upayanya untuk mengatasi kurangnya bantuan militer, Prancis sedang berusaha untuk menyelenggarakan "konferensi untuk ketahanan Ukraina bulan ini," menurut laporan tersebut.

Sebelumnya, para pemimpin Barat berjanji untuk membantu Kiev bertahan di musim dingin, dengan sejumlah negara menyiapkan segalanya mulai dari selimut hingga generator.

Bulan lalu, The New York Times melaporkan bahwa beberapa anggota NATO yang lebih kecil “telah kehabisan potensi mereka” dalam hal mendukung Ukraina dengan persenjataan, dengan setidaknya 20 dari 30 anggota blok itu tampaknya “dihabiskan dengan baik.”

Pada saat itu, surat kabar tersebut mengatakan bahwa hanya “sekutu yang lebih besar”, termasuk Prancis, Jerman, dan Italia yang dapat mempertahankan atau meningkatkan pengiriman senjata.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: