Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukungan Habib Rizieq Shihab Kepada Anies Baswedan Diperkirakan akan Bawa Dampak Buruk, Ini Penyebabnya…

Dukungan Habib Rizieq Shihab Kepada Anies Baswedan Diperkirakan akan Bawa Dampak Buruk, Ini Penyebabnya… Kredit Foto: Twitter/Habib Rizieq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Analis politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, A Luhur Prianto mengatakan nasib bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan, akan berbeda kalau dia diusung oleh mantan pentolan FPI, Habib Rizieq Shihab.

Jika Habib Rizieq dan pengikutnya masih bergabung dalam kelompok Anies, maka isu fundamentalisme tentang politisasi agama akan terus berlanjut dan meluap ke masyarakat.

Menurutnya, justru pola seperti itu akan dihindari pemilih lantaran gaya politik kasar yang ditunjukkan Habib Rizieq dan kawan-kawan.

Baca Juga: Tidak Mengundang Anies, Rocky Gerung Puji Panitia 212 Punya Strategi Taktis Yang Cerdas

"Meskipun saya rasa itu berbasis syariah, tapi kemudian masyarakat kita masih lebih senang dengan kesopanan dan tindakan-tindakan yang lebih menunjukkan penghargaan terhadap keberagaman. Kalau dengan demikian (keras), maka kemungkinan Anies akan ditinggalkan oleh kelompok-kelompok Islam moderat," kata Ali. 

Menurutnya, Anies tentu tidak berani secara langsung meninggalkan kelompok fundamentalis yang jelas-jelas berpengaruh buruk terhadap elektabilitasnya.

Dengan melakukan itu, dan berpindah ke kelompok Islam moderat, Anies juga belum tentu mendapatkan dukungan yang solid dan loyal oleh kelompok-kelompok fundamental.

"Jadi saya rasa memang ini sebuah keputusan yang sulit dan serba salah dan harus dicarikan jalan tengah bagi Anies untuk memperluas jangkauan politiknya," tuturnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Prediksi Anies Baswedan akan Kembali Alami ‘Pencekalan’ Saat Safari Politik ke Daerah, Ini Penyebabnya…

Sebenarnya, kata Luhur, pada Pilpres 2024, pembelahan sosial seperti Pilpres 2019 bisa saja tidak kembali berulang.

Sayangnya, benih-benih itu kembali muncul. Apalagi, jika nanti yang maju bersaing hanya dua pasang calon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: