Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspadai Kombinasi Pola Konsumsi dan Kebiasaan Malas Berolahraga

Waspadai Kombinasi Pola Konsumsi dan Kebiasaan Malas Berolahraga Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Laju konsumsi gula berlebihan ini bahkan diprediksi Kemenkes akan membuat jumlah penderita diabetes melitus pada 2045 mencapai hingga 28,6 juta dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi diabetes melitus tertinggi kelima di dunia. 

3. Stroke

Stroke terjadi akibat pembuluh arteri yang tersumbat, atau pecahnya pembuluh darah. Dalam Riskesdas juga tercatat terjadi peningkat prevalensi stroke dari yang cukup signifikan dari 7% menjadi 10,9% pada 2018. 

Baca Juga: Waspada Diabetes Melitus Jika Anak Masih Sering Mengompol

Stroke merupakan penyakit komplikasi yang biasanya disebabkan oleh penyakit-penyakit sebelumnya. Diabetes melitus, dan terutama hipertensi merupakan beberapa faktor penyebab stroke dimana sekitar 70% penderita stroke disebabkan oleh hipertensi. 

Kurangi risiko PTM dengan perilaku hidup sehat

Untuk mencegah sekaligus mengurangi risiko PTM, perilaku hidup sehat menjadi hal yang mutlak. Apalagi dalam rangka Hari Kesehatan Nasional p2022 perilaku hidup sehat dapat diaplikasikan demi mengurang risiko PTM, seperti:

Menjaga Pola Makan

Asupan sesuai gizi yang disarankan menjadi faktor terpenting dalam menunjang perilaku hidup sehat. Kemenkes merekomendasikan batas maksimum konsumsi seperti gula yaitu 50 gram per hari (4 sdm), 2 gram garam (1 sdt), dan 67 gram lemak (5 sdm).

Rutin berolahraga

Asupan gizi yang baik dan seimbang perlu pula diiringi dengan aktivitas fisik rutin. Disarankan agar dapat berolahraga ringan selama 20-30 menit yang dilakukan lima kali seminggu untuk menjaga konsistensi. 

Baca Juga: Hipertensi Bisa Berdampak Buruk Jika Dibiarkan, Atasi dengan Cara Ini

Istirahat cukup

Dua aspek di atas juga perlu ditunjang oleh istirahat yang cukup dan usahakan untuk tidur selama 7 jam sehari demi istirahat yang berkualitas. Orang yang waktu tidurnya kurang dari waktu tersebut cenderung memiliki masalah kesehatan, seperti serangan jantung, asma, hingga depresi.

Kenali penyebabnya agar dapat kita cegah sedari dini. Berbagai penyakit bisa datang karena kombinasi gaya hidup yang tidak sehat secara akumulasi.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: