Indonesia mengalami penurunan inflasi selama dua bulan terakhir, yaitu bulan Oktober dan November 2022. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian mengatakan Indonesia mengalami penurunan inflasi pada bulan Oktober 2022. Dalam hal ini, penurunan inflasi mencapai 5,71% dan pada bulan November kembali mengalami penurunan ke angka 5,42%.
"Ini saya kira semua mengikuti berita, dari 5,95%, turun ke 5,71% di Oktober, November turun lagi ke 5,42%, ini betul-betul tidak gampang," kata Tito, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dan Percepatan Realisasi Belanja Daerah di kantor Kemendagri, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).
Baca Juga: Inflasi Melandai, Momentum Bagus Jelang Nataru 2023
Tito menuturkan, jika dibandingkan dengan negara G20, Indonesia merupakan negara kedua dengan inflasi terendah setelah Jepang.
"Di G20, dua puluh negara ekonomi terbesar kita nomor dua terendah setelah Jepang, Jepang 3,7%. 18 Negara G20 baik Amerika Eropa semua di atas angka kita," ujarnya.
Tito juga mengungkapkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) penanganan inflasi juga harus sama seperti penangan Covid-19, yaitu dibahas setiap pekannya.
"Bapak Presiden ingin agar penanganan inflasi ini ditangani dengan mekanisme seperti pandemi," kata Tito.
Baca Juga: UU Pengurangan Inflasi Amerika Jadi Masalah, Macron Blak-blakan ke Biden: Itu Akan Membelah Barat!
Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar masyarakat tetap waspada dan terinformasikan.
"Jadi fokus dan skala prioritas. Karena menyangkut masalah hidup rakyat, dan kenaikan harga-harga barang dan jasa sangat berdampak kepada rakyat," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: