"Dalam politik atau di organisasi manapun orang bisa datang dan pergi. PSI sampai saat ini konsisten melawan korupsi, melawan intoleransi dan menolak mendukung kekuatan politik atau kandidat yang menggunakan politik identitas untuk meraih kekuasaan. Kami sejak dulu dan hingga hari ini konsisten dengan garis perjuangan itu," jelas Dea.
Sebelum Michael Sianipar, sejumlah politisi PSI juga mundur dari keanggotaan partai, di antaranya Anggota Dewan Pembina PSI, Suny Tanuwidjaja; mantan Wakil Menteri ATR/BPN, Surya Tjandra, dan mantan Pengurus DPP PSI, Tsamara Amani.
Beberapa nama tersebut bahkan sudah terang-terangan ingin mendukung sosok yang jadi sasaran serangan mereka yakni Anies Baswedan.
PSI sendiri telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai capres untuk diusung di Pilpres 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto