Dongkrak Integritas, KPK Dukung Pencegahan Korupsi Lewat Digitalisasi di Pemprov Jabar
“Oleh karenanya, pencegahan korupsi tidak bisa dilakukan hanya sendiri, dan KPK hadir sebagai mitra untuk secara bersama-sama menyelesaikan indikator kerawanan korupsi. KPK berharap, semoga Provinsi Jawa Barat dapat menjadi aktor penting dalam membangun bangsa yang bebas dari korupsi, termasuk pada pelayanan publik,” jelasnya
KPK juga mengingatkan, agar Pemprov Jawa Barat menghindari penerapan administrasi pemerintahan yang masih membuka peluang terjadinya tindakan korupsi. Karena itu, lanjut Johanis, diperlukan penerapan sistem administrasi pemerintahan yang lebih transparan dan mengurangi kontak fisik.
Baca Juga: Milih Kodein Ganjar Pranowo Dibandingkan Anies Baswedan, Zulkifli Hasan Dicurigai: Dia Dapat Duit...
“Hal itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan layanan digitalisasi diberbagai bidang, mulai dari perencanaan hingga eksekusi kebijakan. Dan itulah yang memunculkan konsep smart city, smart government, dan e-government, sehingga celah potensi korupsi bisa diminimalisir,” ungkapnya
Adapun, Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPK yang telah mempercayakan Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah Road to Hakordia Tahun 2022.
Menurutnya, kegiatan seminar nasional dengan tema ‘Menciptakan Layanan Publik Bebas Korupsi’, tindak pidana ini merupakan upaya melawan hukum yang merugikan keuangan dan perekonomian negara.
Untuk itu, diperlukan profesionalitas para aparat penegak hukum agar mempunyai posisi yang sangat central. Diperlukan kolaborasi yang luar biasa dalam pemberantasan korupsi dan langkah yang sistematis, sehingga pemberantasan korupsi berjalan efektif.
Baca Juga: Alarm buat Zulhas, KPK Bakal Dalami Dugaan Mahasiswa 'Titipan' ke Unila
“Terselenggaranya rangkaian kegiatan Road to Hakordia Tahun 2022, dilakukan dalam upaya menumbuhkan kesadaran publik dan peran serta masyarakat. Salah satunya, pada kegiatan seminar nasional sebagai upaya pemberantasan korupsi sejak dini, dengan melakukan pendidikan antikorupsi, sehingga terciptanya budaya integritas dan budaya malu untuk melakukan korupsi,” pungkasnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar