Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Event F1H2O Power Boat, InJourney Dorong Pembangunan Infrastruktur di Danau Toba

Dukung Event F1H2O Power Boat, InJourney Dorong Pembangunan Infrastruktur di Danau Toba Kredit Foto: InJourney
Warta Ekonomi, Jakarta -

Holding BUMN Pariwisata InJourney bakal menggenjoot pembangunan infrastruktur di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Hal ini dilakukan guna mendukung event F1H2O Power Boat yang akan digelar pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba.

Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan, untuk mendukung pariwisata, pihaknya memastikan infrastruktur dan akomodasi, termasuk pembangunan Hotel Grand Ina Parapat, menjadi hotel bingtang lima. 

“Kita juga membangun glamping di Danau Toba dan kita akan bangun lokasi atrasksi, water sport. Dengan pengembangan destinasi, dan event-event di Danau Toba, diharapkan menjadi daya tarik pariwisata kedepannya,” kata DOny di Sarinah, Jakarta, Senin (5/12/2022). 

Baca Juga: Tingkatkan Gairah Pariwisata Labuan Bajo, Begini Cara Injourney Gaet Wisatawan

Menurut Dony, untuk kesiapan bandara Silangit pihaknya memastikan sudah dikordinasikan dengan maksimal. Ini termasuk ketersediaan akomodasi (hotel) sebanyak 1.200 kamar. 

“1.200 kamar itu kita alokasikan. Supaya tidak terjadi (kenaikan) harga seperti yang selama ini terjadi, dengan begitu, harga lebih terkendali, dan orang tidak kapok untuk datang. Kita juga menargetkan kapal Feri untuk sebagian penonton yang tinggal di Parapat, menuju ke Bali G. Kita pastikan operastionalnya bisa berjalan baik,” tegasnya. 

Dalam gelaran ini, InJpurney menargetkan sebanyak 25.000 pengunjung yang akan menghadiri.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing InJourney Maya Watono  mengungkapkan bahwa event F1 Power Boat sebelumnya dilaksanakan di 39 negara, dan Indonesia menjadi negara ke-40 yang menggelar kegiatan tersebut. Pihaknya pun akan terus mendorong pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut, untuk mencapai target pengunjung tersebut. 

“Infrastruktur sangat dibutuhkan untuk para turis. Ini lebih dari sekedar event, tapi membuat infrastruktur dimana tujuan akhirnya adalah pemerataan ekonomi,” terangnya.

Baca Juga: Menparekraf Dorong Pelaku Ekraf Sumut Jadikan Danau Toba Destinasi Wisata Kelas Dunia

Maya menuturkan bila untuk mendukung infrastruktur setempat, pihaknya juga berkordinasi untuk persiapan Bandara Silangit yang mempu menjangkau kawasan event dengan estimasi jarak tempuh 30 menit. “Kita juga mempersiapkan infrastruktur untuk menuju ke area event dan kita akan memperbaikinya. Kita kedepannya juga akan mengembangkan kawasan untuk water sport,” lanjut Maya. 

Maya optimis pembangunan infrastruktur akan bisa dikebut hingga dua bulan kedepan. Termasuk dalam pengadaan akses, infrastruktur, dan hotel. Maya mengatakan pihaknya akan menyediakan 1.300 kamar, juga akan membuat kawasan glamping dan homestay.

“Persiapan race sudah on progress, dan ini sangat compplicated karena pertama kalinya. Kita akan pastikan akses container melalui bandara sampai ke lokasi. Sementara untuk menampung penonton kita siapkan 1.500 (tempat duduk) di tribun, tapi kita siapkan juga satu titik lokasi lagi di hill,” lanjutnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: