Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Rumor Putin Bertitah Lagi Soal Mobilisasi, Jawaban Kremlin Mengejutkan

Ada Rumor Putin Bertitah Lagi Soal Mobilisasi, Jawaban Kremlin Mengejutkan Kredit Foto: Reuters/Evgenia Novozhenina
Warta Ekonomi, Moskow -

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov telah menolak desas-desus tentang mobilisasi lebih lanjut pasukan cadangan untuk berperang dalam konflik Ukraina.

Seperti dilansir RT, dia mengimbau masyarakat untuk mengikuti pernyataan resmi yang dibuat oleh presiden dan Kementerian Pertahanan.

Baca Juga: Hitung-hitungan Menhan Rusia Ngeri, Ukraina Mohon Segera Setop Lakukan...

Presiden Vladimir Putin menandatangani keputusan mobilisasi parsial pada akhir September. Pada tanggal 28 Oktober, Menteri Pertahanan Sergey Shoigu melaporkan bahwa rencana untuk memanggil 300.000 cadangan telah selesai dan tidak diperlukan draft tambahan.

Putin mengatakan pada 31 Oktober bahwa "mobilisasi telah berakhir", dan bahwa dia akan berkonsultasi dengan pengacara apakah diperlukan keputusan terpisah untuk secara resmi mengakhiri draf tersebut. Peskov kemudian menjelaskan bahwa keputusan seperti itu tidak diperlukan.

“Ada banyak pesan provokatif di media sosial [tentang masalah ini],” kata Peskov saat menelepon wartawan pada hari Selasa, mendesak masyarakat untuk “mengandalkan informasi yang datang dari Kementerian Pertahanan dan presiden” dan “tidak memperhatikan” kepada mereka yang mengklaim sesuatu yang berbeda.

Mobilisasi parsial berjalan terpisah dari wajib militer reguler pemuda Rusia untuk wajib militer satu tahun.

Menurut Kementerian Pertahanan, 120.000 orang akan wajib militer antara 1 November dan 31 Desember. Para pejabat mengatakan rekrutan tidak akan dikirim untuk berperang di Ukraina atau ditempatkan di empat bekas wilayah Ukraina, yang bergabung dengan Rusia setelah referendum mengenai masalah tersebut pada akhir September.

Selama pertemuan dengan sekelompok ibu tentara yang terlibat dalam operasi militer di Ukraina bulan lalu, Putin berjanji akan melakukan "segala yang kami bisa" untuk mendukung keluarga mereka yang bertempur di garis depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: