Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Status Gunung Semeru Pasca Erupsi Masih Level 4, PVMBG: Aktivitas Vulkanik Sangat Tinggi

Status Gunung Semeru Pasca Erupsi Masih Level 4, PVMBG: Aktivitas Vulkanik Sangat Tinggi Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan aktivitas erupsi vulkanik Gunung Semeru, Jawa Timur saat ini masih tinggi. Koordinator Gunung Api PVMBG, Oktory Prambada, mengatakan status gunung api Semeru masih berada di level 4 atau awas. Dia menyebut, hingga hari ini aktivitas vulkanik dan krisis kegempaan Semeru masih sangat tinggi.

"Untuk level 4 ini Semeru berdasarkan hasil analisis dan evaluasi aktivitas vulkaniknya masih dalam krisis kegempaan dan masih sangat tinggi, terutama di aktivitas-aktivitas di kawah, potensi terjadinya erupsi kecil, awan panas guguran, dan sekarang adalah lahar yang mungkin mengancam kapan saja," kata Oktory dalam Konferensi Pers secara virtual, Rabu (7/11/2022).

Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru: Bandara Sekitar Masih Beroperasi Normal

Dengan status Gunung Semeru yang masih awas ini, PVMBG merekomendasikan agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Bobokan sejauh 17 km dari puncak.

"Di luar jarak tersebut masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas aliran lahar hingga 19 km," ungkap Oktory.

PVMBG juga merekomendasikan untuk tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/Puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Baca Juga: Reaksi Media Asing Soal Letusan Gunung Semeru yang Bikin 2.500 Orang Terpaksa Mengungsi

Oktory mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai lembah yang berhulu di puncak gunung api Semeru.

"Terutama sepanjang besuk kobokan, besuk bang, besuk kembar, besuk Sat dan kali Lanang serta potensi lahar pada sungai sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," terangnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: