Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

INDEF Analisis Peluang Bagi Industri Transportasi dan Logistik Online Tanah Air

INDEF Analisis Peluang Bagi Industri Transportasi dan Logistik Online Tanah Air Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) melakukan analisis terhadap industri transportasi dan logistik online Tanah Air.

Peneliti INDEF Izzuddin Al Farras Adha mengungkapkan setidaknya terdapat lima faktor yang menjadi faktor pendorong pertumbuhan industri transportasi dan logistik online.

Pertama, pertumbuhan transaksi diĀ e-commerce serta permintaan layanan pesan-antar makanan secara daring. Dampak pertumbuhan kedua sektor ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Perusahaan Transportasi dan Logistik Online Kena Badai 'Musim Dingin', Begini Analisis INDEF

"Kedua sektor tersebut diproyeksikan terus tumbuh hampir dua kali lipat pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun ini," kata Farras saat diskusi virtual INDEF, Rabu (7/12/2022).

Faktor selanjutnya adalah melonjaknya mobilitas masyarakat pascapandemi. Kembali pulihnya aktivitas masyarakat turut meningkatkan permintaan terhadap transportasi online.

Kemudian, faktor ketiga yaitu gen z dan milenial yang mendominasi populasi Indonesia. Kedua generasi ini mengadopsi teknologi dengan cepat. Hal ini menjadi peluang bagi aktivitas perekonomian digital dalam negeri, termasuk sektor transportasi dan logistik online.

Faktor keempat adalah makin masifnya tingkat penetrasi internet di Indonesia. INDEF mencatat tingkat penetrasi internet di Indonesia per kuartal II-2020 mencapai 73,7%. Adapun jumlah pengguna internet pada periode tersebut sebanyak 196,71 juta.

Faktor potensial terakhir adalah pertumbuhan kelas menengah di Indonesia. Berdasarkan pemaparan Farras, kelas menengah tumbuh 10% tiap tahunnya. Sementara tingkat konsumsi kelas menengah telah meningkat 12% dibandingkan dengan 2002. Kelompok ini dinilai menjadi kelompok yang potensial untuk menjadi konsumen aktif transportasi dan logistik online.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: