Sementara itu, SVP Research & Technology Innovation PT Pertamina (Persero) Oki Murara mengatakan sejak 2019, Pertamina Spreeze telah melewati tahapan uji coba, mulai dari uji coba laboratorium, uji coba lapangan sampai uji coba secara komersial.
"Teknologi yang terkandung pada produk ini juga telah mendapatkan sertifikat hak paten," ucapnya.
Oki mengatakan, dari rangkaian uji coba tersebut, termasuk pengujian performa, menunjukan hasil bahwa produk ini memiliki keunggulan dibanding produk sejenis di pasar dengan keunggulan penetrasi yang lebih baik, Chlorofluorocarbon (CFC) Free, dan chlorinated Solvent free, sehingga aman dan tidak merusak ozon.
Produk ini juga Low Benzene, Toluene dan Xylene (BTX) Aromatic, yakni memiliki kadar BTX yang sangat rendah sehingga tidak karsinogenik atau mengandung zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
"Ditambah lagi, Pertamina Spreeze ini silicon free, tidak merusak peralatan, lebih ekonomis, zero electrical conductivity sehingga tidak menghantarkan listrik, dan low toxicity atau memiliki kadar toksisitas yang rendah," ujar Oki.
Sebagaimana diketahui, Pertamina Spreeze hadir dengan kemasan botol 250 ml dan 400 mi yang dapat diperoleh dengan harga ritel Rp48.900 (250 ml) dan Rp66.600 (400 ml), yang tersedia melalui distributor resmi Pertamina, bengkel maupun outlet resmi seperti Olimart, Enduro Express, dan SPBU Pertamina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: