Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Program Jitu Kementerian BUMN Tolong Perempuan Indonesia dengan UMKM

Program Jitu Kementerian BUMN Tolong Perempuan Indonesia dengan UMKM Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), merupakan program jitu Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menolong perempuan Indonesia terlebih menghadapi pandemi Covid-19.

Banyak karyawan perempuan yang harus di PHK bahkan berhenti dari pekerjaan, tidak hanya itu para perempuan yang berkeluarga didapati suami yang harus berhenti atau di PHK dari pekerjaannya.

Baca Juga: Kejar Target Dekarbonisasi, BUMN Andalkan Tiga Jurus Ini

"Tetapi dengan adanya program UMKM ini, mampu menolong perekonomian masyarakat Indonesia," ucap Wedayanti Harianto, Ketua Gerakan Perempuan Muda Sulut dikutip Kamis (7/12/2022).

Ia melanjutkan bahwa ditengah goncangan dan terpuruknya perekonomian karena pandemik maka UMKM dan peran perempuan didalamnya mampu menghidupi dan mampu emmbantu pemulihan ekonomi keluarga. 

"Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan perekonomian di Indonesia, khususnya di sektor UMKM," bebernya.

Berdasarkan data, 64,5 persen pelaku usaha kecil menengah merupakan perempuan, dan UMKM merupakan salah satu sektor krusial yang berperan besar dalam kestabilan perekonomian bangsa. 

"Menurut Erick, 'UMKM itu adalah fondasi daripada ekonomi nasional yang jumlahnya 65.4 juta'," sambungnya.

Wedayanti melanjutkan bahwa pemberdayaan kaum Perempuan dalam pengembangan UMKM adalah strategi dalam mendukung usaha, tetapi juga UMKM ini menjadi kendaraan yang membantu para perempuan Indonesia untuk melaju, bangkit berkarya dan menghasilkan sesuatu bagi dirinya, keluarganya dan bangsa Indonesia dalam melawan keterpurukan ekonomi.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: