Bantah Curi Start Kampanye, NasDem: Kalau Sambutannya Luas, Artinya Masyarakat Sangat Rindu Sosok seperti Pak Anies
Calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan dilaporkan telah mencuri start kampanye dengan agenda safari politiknya ke daerah-daerah. Hal ini dibantah oleh Ketua DPP NasDem Willy Aditya.
"Yang selama ini dilakukan hanya mengenalkan Pak Anies kepada masyarakat. Anies juga baru capresnya NasDem. Lalu di mana kampanyenya?" ujar Willy Aditya kepada wartawan, Kamis (8/12/2022).
Baca Juga: Siap-siap! Bawaslu Kini Kaji Laporan Anies dan NasDem Diduga Curi Start Kampanye
Tak hanya itu, dia juga meluruskan soal safari politik Anies ke Aceh yang dituding dilakukan di tempat ibadah.
"Anies dan Partai NasDem tidak pernah menggunakan tempat ibadah untuk berkampanye. Kalau kebetulan salat, menjalankan ibadah di tempat itu lalu masyarakat datang untuk bersua dan sekadar swafoto, apa yang salah?" lanjut anggota Komisi XI tu.
Dia menegaskan safari politik Anies adalah satu hal yang bertolak belakang dengan laporan ke Bawaslu RI.
"Kalau kemudian sambutannya luas dan besar ya itu artinya masyarakat sedemikian rindu sosok seperti Pak Anies," pungkas Willy.
Anies Baswedan sendiri dilaporkan ke Bawaslu karena dinilai mencuri start kampanye Pilpres 2024.
Baca Juga: Dituduh Curi Start Kampanye Hingga Dilaporkan Bawaslu, Nasdem Siap Pasang Badan Buat Anies Baswedan
Hal itu termuat dalam laporan aktivis Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) yang melaporkan Anies ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rabu (7/12/2022).
"Alhamdulillah bukti berkas tiga rangkap sudah lengkap dan sudah kami serahkan," ujar Koordinator APCD, Husni Jabal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/12/2022).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: