Koalisi Perubahan Merasa Terlalu ‘Berat’ Mengusung Anies Baswedan, Zulfan Lindan: Siapa yang Mau Berhadapan dengan Pak Jokowi?
Politisi senior dari NasDem Zulfan Lindan koalisi perubahan yang terdiri dari partai Nasdem, Demokrat dan PKS mengalami kebuntuan saat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Menurut Zulfan Lindan, hingga saat ini masih belum ada keputusan bulat dari tiga partai itu untuk bersama-sama mengusung Anies sebagai capres.
Awalnya Zulfan Lindan mengatakan, cawapres yang muncul hanya AHY. Namun kini PKS juga sudah mengajukan nama Ahmad Heryawan alias Aher.
Baca Juga: Cerdas! Tidak Sekedar Hadir, Anies Baswedan Ingin Curi Panggung di Acara Pernikahan Kaesang-Erina
"Ada dua cawapres. Milih AHY di sini marah, milih Aher, AHY ga mau atau tersinggung. Gimana nih," ujar Zulfan Lindan dikutip dari YouTube Total Politik.
Zulfan menduga ini terjadi karena lamanya ketiga partai ini berkomunikasi dan berkonsolidasi. Sebenarnya, kata dia, jika dari awal diputuskan Anies bersama AHY maka persoalan ini akan selesai karena PKS awalnya belum ada calon.
"Kalau Nasdem serius tapi kalau PKS sama Demokrat menurut saya memang sudah 90 persen kalau kita dengar dari cerita-cerita. Tapi kok lama kali dari dulu 90 persen terus tambah 1 persen aja susah kali," kata Zulfan.
Atas dasar itu, Zulfan memprediksi koalisi tiga partai ini semakin hari semakin berat. Ketika di awal tim kecil tiga partai makan siang di rumah Anies diekspos ke media, saat ini menurut Zulfan tidak ada lagi ekspose pertemuan tersebut.
Sulitnya tiga partai ini berkoalisi juga menurut Zulfan Lindan karena ada kabar yang menyebutkan PKS bakal masuk kabinet.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty