Pemecatan Presiden Peru Jadi Sorotan Politikus Senior: Contoh Bagus Kudeta Konstitusi di Indonesia
Parlemen Peru telah menangkap Presiden Pedro Castillo setelah dimakzulkan. Melihat hal itu, ekonom Rizal Ramli mengatakan, peristiwa tersebut jadi contoh bagus untuk Indonesia.
“Presiden Peru Pedro Castillo melakukan Kudeta Konstitusi, segera dipecat Kongress dan Ditangkap. Contoh bagus untuk pemain-pemain Kudeta Konstitusi di RI,” ungkapnya dikutip dari cuitan di Twitter, Sabtu (9/12/2022).
Baca Juga: Wakil Presiden Peru Dilantik Sebagai Presiden Usai Pedro Castillo Dijatuhkan
"Mulai dibikin listnya ..." tulisnya.
Cuitan Rizal Ramli ini ditanggapi warganet. Pengguna Twitter @perangutan misalnya, menyebut siapapun penguasa yang melanggar konstitusi adalah penjahat demokrasi.
“Siapapun, termasuk gerombolan Penguasa yang melampaui batasan Konstitusi, bahkan sampai berniat merubah Konstitusi untuk kepentingan mereka layak diperlakukan sebagai Penjahat Demokrasi, Penjahat Kedaulatan Rakyat,” ungkapnya.
“Sulit kalo disini, anggota kongres nya aja udah diisi ma orang-orang dia,” kata penguna Twitter @RamdanyMulya.
Diketahui, konstitusi Peru mengizinkan proses pemakzulan dilakukan terhadap seorang presiden berdasarkan dugaan pelanggaran politik, bukan hanya pelanggaran hukum. Ketentuan ini menjadikan pemakzulan biasa terjadi di negara tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: